Akibatnya, tubuh mengalami kekurangan energi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
2. Hilangnya kalori melalui urin
Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak mampu memproduksi insulin sama sekali. Kondisi ini menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah, dan tubuh mencari sumber energi alternatif, yaitu lemak dan otot.
Tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi, menghasilkan senyawa bernama keton.
Keton yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan asidosis dan mengharuskan tubuh mengeluarkan lebih banyak air dan kalori melalui urin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan berat badan.
3. Cairan tubuh hilang
Penyebab diabetes bikin kurus lainnya yakni karena hilangnya cairan dari tubuh. Saat kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk membuang glukosa yang berlebih.
Alhasil, frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering. Penyandang diabetes sering mengalami dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh yang berlebihan melalui urin.
Kehilangan cairan tubuh ini juga dapat menyebabkan penurunan berat badan.
4. Kekurangan energi
Ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien, seperti pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh mengalami kekurangan energi.
Ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan karena tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan.
5. Penguraian otot
Ketika tubuh kekurangan insulin atau tidak mampu menggunakan glukosa dengan baik, otot menjadi salah satu sumber energi alternatif.
Tubuh mulai memecah otot untuk mendapatkan energi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan berat badan dan penurunan massa otot. (*)
Baca Juga: Kenali Manfaat Isomaltulosa, Pengganti Gula Bagi Penyandang Diabetes