Find Us On Social Media :

Sama-sama Menyerang Saluran Napas, Ini Perbedaan ISPA dan Influenza

Inilah perbedaan ISPA dan influenza yang sering dianggap sama.

GridHEALTH.id - Seringkali dianggap sebagai penyakit yang sama, ternyata infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan influenza adalah dua kondisi berbeda.

Keduanya sering dianggap sama, karena menimbulkan gejala yang hampir serupa pada pengidapnya.

Misalnya demam, bersin-bersin, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, hingga hidung meler. 

Perbedaan ISPA dan Influenza

Kendati demikian, melansir Cleveland Clinic, influenza atau flu tidak dikategorikan sebagai infeksi pernapasan atas.

Itu karena flu bersifat sistemik, yang artinya memengaruhi lebih dari satu sistem dalam tubuh, yakni sistem pernapasan atas dan bawah.

Lebih lanjut, perbedaan ISPA dan influenza dapat dilihat berdasarkan kategori penyebabnya.

Influenza merupakan infeksi saluran pernapasan yang spesifik disebabkan oleh virus influenza.

Virus tersebut merupakan virus RNA, kelompok Orthomyxoviridae. Terdapat tiga jenis yakni virus influenza tipe A, B, dan C.

Meskipun ISPA bisa disebabkan oleh virus, tapi penyebab utamanya tidak terbatas hanya pada itu saja.

Beberapa jenis mikroorganisme lain seperti bakteri, jamur, atau parasit juga dapat menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas.

ISPA sendiri pun terbagi ke dalam beberapa kategori masalah kesehatan, yang masing-masing mempunyai gejalanya sendiri.

Baca Juga: Beginilah Cara Efektif Mencegah ISPA Saat Kualitas Udara Buruk

Jenis-jenis ISPA

Penyakit yang tergolong infeksi saluran pernapasan atas di antaranya berikut ini:

* Epiglotis: Infeksi yang terjadi di tabung pernapasan. Menyebabkan saluran tersebut meradang dan pada kondisi yang lebih serius, terjadi pembengkakan hingga menghalangi jalan napas.

Seseorang yang mengalaminya akan merasakan sulit bernapas dan membutuhkan bantuan medis segera.

* Laringitis: Penyakit yang terjadi saat laring atau kotak suara meradang. Virus yang menginfeksi mengakibatkan radang tenggorokan dan perubahan suara.

* Faringitis: Sering disebut sebagai sakit tenggorokan, penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri Streptococcus grup A.

* Sinusitis: Ini cukup sering terjadi, diakibatkan oleh sinus yang mengalami peradangan karena infeksi virus.

Sebagai infromasi, sinus adalah ruang berongga yang letaknya berada di belakang tulang wajah.

Perbedaan ISPA dan influenza dapat dilihat dari penyebab utama. Sedangkan untuk pengobatan, keduanya dapat ditangani secara mandiri di rumah.

Dengan perbanyak istirahat, minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi, mengonsumsi makanan dan minuman hangat, serta menghindari udara dingin.

Pemeriksaan lebih lanjut dengan tenaga medis diperlukan jika kondisi ini menyebabkan kehilangan kesadaran.

Selain itu, demam lebih dari 39,4 derajat celsius, napas cepat atau kesulitan bernapas, terdengar suara tinggi ketika bernapas, hingga batuk yang parah sampai muntah. (*)

Baca Juga: 6 Pengobatan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Rumah