GridHEALTH.id - Influenza merupakan penyakit serius yang masih sering dianggap remeh oleh masyarakat.
Kebanyakan orang menganggap penyakit ini sama seperti common cold atau yang dikenal dengan batuk pilek.
Padahal, menurut Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD., K-AI, kedua penyakit tersebut merupakan hal yang berbeda.
"Influenza bukan sekadar batuk pilek biasa atau seringkali dikenal dengan common cold," kata profesor Samsuridjal dalam konferensi pers Pemberian Vaksin Influenza Kuadrivalen Kepada Tenaga Medis oleh PT Kalventis di Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).
Lebih lanjut, profesor Samsuridjal mengibaratkan influenza yang diketahui oleh masyarakat secara luas sebagai fenomena gunung es.
Di mana gejalanya berupa demam, sakit kepala, hingga nyeri dan pegal-pegal di seluruh badan dapat hilang setelah beristirahat.
"Gejala influenza lebih berat dan dapat menyebabkan komplikasi serius pda organ lainnya. Influenza dapat memicu serangan jantung dan stroke, dan memperburuk kondisi komorbid yang sudah ada," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas ini, kejadiannya setiap tahun bisa mencapai 1 miliar kasus di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat ada sekitar 5 juta kasus influenza berat dan sekitar 500.000 kematian akibat penyakit ini.
Melihat efek influenza yang serius, membuat pemberian vaksin influenza penting untuk dilakukan, terutama pada orang-orang dengan imunitas yang lemah misalnya:
1. Ibu hamil
Baca Juga: 3 Jenis Penyakit Infeksi yang Mudah Menular Pada Anak, Hati-hati!
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar