Find Us On Social Media :

Banyak yang Percaya, Wanita Berbokong Besar Jauh Lebih Sehat, Benarkah?

Fakta dari mitos wanita bokong besar lebih sehat.

GridHEALTH.id - Di masyarakat tersebar mitos wanita bokong besar lebih sehat, apakah hal tersebut benar?

Bagi sejumlah wanita, mempunyai bokong yang besar merupakan hal yang baik, karena dapat mempercantik penampilan.

Apalagi terdapat sebuah studi yang dilakukan oleh University of Texas, yang menunjukkan bahwa para pria lebih tertarik dengan tampilan bokong yang lebih menonjol.

Tak hanya soal penampilan, hal ini pun juga dipercayai dengan kondisi kesehatan secara menyeluruh yang dianggap lebih baik.

Mitos atau Fakta Wanita Berbokong Besar Lebih Sehat?

Melansir Global News, review dari Chruchill Hospital Oxford University menemukan, wanita dengan bokong besar lebih sehat dan pintar.

Riset tersebut menemukan, jaringan adiposa yang berlebihan di bagian bawah tubuh, khususnya bokong dan paha, berperan sebagai pelindung penyakit hati.

Selain itu, ini juga dikaitkan dengan risiko penyakit dan kondisi serius lainnya juga lainnya seperti diabetes dan penyakit yang berkaitan dengan obesitas.

"Sifat protektif dari depot lemak tubuh bagian bawah telah dikonfirmasi dalam banyak penelitian yang dilakukan pada subjek dengan rentang usia, BMI, dan komorbiditas yang luas," tulis para peneliti dalam studi yang terbit di International Journal of Obesity.

Ditambah, studi tersebut juga menunjukkan bokong yang lebih besar mengindikasikan penyimpanan lemak Omega-3 yang signifikan dan kadar leptin yang menguntungkan.

Asam lemak omega-3 berperan dalam meningkatkan fungsi otak, memori, dan kemampuan kognitif.

Misalnya saja kemampuan motorik dan bahasa, sedangkan leptin adalah hormon yang meregulasi nafsu makan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kurang Minum Air Putih Sebabkan Gagal Ginjal?

Dalam tinjauan yang sama, dijelaskan bahwa anak-anak yang dilahirkan dari ibu berpinggul lebar, lebih cerdas.

Pasalnya, terdapat bukti yang menunjukkan kalau lemak yang terkandung dalam air susu ibu (ASI), berasal dari lemak bagian bawah tubuh wanita.

Logika menyatakan bahwa mereka yang memiliki lebih banyak timbunan lemak yang menyimpan tingkat Omega 3 yang lebih tinggi memiliki susu yang diperkaya asam lemak yang diberikan kepada anak-anak mereka.

Untuk waktu yang lama, dokter mengklaim bahwa bentuk tubuh "pir" lebih lebih diinginkan dari sudut pandang kesehatan daripada menjadi "apel".

Maka, mitos mitos wanita bokong besar lebih sehat dapat dikategorikan sebagai sebuah fakta.

Kendati demikian, menjaga berat badan yang sehat tetap menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Pasalnya, orang dengan simpanan lemak yang berlebih, terutama di bagian tengah tubuh, mempunyai risiko masalah kesehatan yang lebih tinggi.

Dalam penelitian lain yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine, terlepas dari BMI (indeks massa tubuh), baik pria maupun wanita yang lemaknya tersebar di bagian bawah tubuh mereka lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun.

Umumnya berhubungan dengan penyakit kardiovaksular dan ini lebih sering ditemukan pada orang-orang dengan tubuh bentuk "pir".

Meskipun ada anggapan wanita bokong besar lebih sehat dan terdapat penelitian yang mendukung hal tersebut, menerapkan gaya hidup sehat tetap penting.

Biasakan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin melakukan aktivitas fisik. (*)

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Meniup Makanan Panas Berbahaya Bagi Kesehatan?