Find Us On Social Media :

Beda Penyakit, Beda juga Penanganannya, Ini Perbedaan Penyakit Cacar dan Campak

perbedaan campak dan cacar

GridHEALTH.id - Penyakit kulit yang menular seringkali dapat membingungkan karena beberapa gejalanya serupa. Dua penyakit yang sering memunculkan pertanyaan adalah cacar dan campak.

Meskipun keduanya dapat menyebabkan ruam kulit, penyebab, gejala, dan karakteristiknya berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara penyakit cacar dan campak.

Penyakit Cacar

Penyakit cacar disebabkan oleh virus varisela-zoster.

Virus ini sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan lepuhan cacar.

Gejala:

- Ruam Kulit: Cacar ditandai dengan ruam yang terdiri dari lepuhan merah yang gatal dan berisi cairan. Lepuhan ini kemudian berubah menjadi kerak dan kering dalam beberapa hari.

- Demam: Pasien cacar sering mengalami demam sekitar 1-2 hari sebelum ruam muncul.

- Lemah dan Malaise: Rasa lelah dan malaise (ketidaknyamanan umum) juga dapat terjadi.

- Gejala Flu Ringan: Beberapa pasien mungkin mengalami gejala flu ringan seperti sakit kepala, pilek, dan sakit tenggorokan.

Perlakuan:

- Isolasi: Pasien cacar sering diisolasi untuk mencegah penyebaran penyakit.

- Pengobatan Gejala: Obat antiviral dapat diberikan untuk mengurangi intensitas gejala dan mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Ketahui Sekarang Juga! Mengungkap Mitos atau Fakta: Cacar Air Tidak Boleh Mandi

- Pemeliharaan Kulit: Menghindari menggaruk lepuhan adalah penting untuk mencegah infeksi.

Penyakit Campak

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak.

Virus ini menyebar melalui udara dan kontak langsung.

Gejala:

- Ruam Kulit: Campak ditandai dengan ruam merah dan bercak-bercak yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

- Demam: Demam tinggi adalah salah satu gejala utama campak.

- Konjungtivitis: Mata merah, berair, dan gatal juga dapat terjadi.

- Batuk dan Hidung Tersumbat: Gejala pernapasan seperti batuk, hidung tersumbat, dan bersin umum terjadi.

- Fase Prodromal: Beberapa hari sebelum ruam muncul, pasien bisa mengalami fase prodromal dengan demam, batuk, hidung tersumbat, dan mata merah.

Perlakuan:

- Pengobatan Gejala: Tidak ada pengobatan spesifik untuk campak. Pengobatan dilakukan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.

- Vaksinasi: Vaksin campak sangat efektif dalam mencegah penyakit ini.

Baca Juga: Bahaya Imunisasi Anak Tidak Lengkap, 7 Penyakit Ini Perlu Diwaspadai