GridHEALTH.id - Cacar air adalah penyakit menular yang umum terjadi pada anak-anak.
Selama bertahun-tahun, telah beredar mitos bahwa penderita cacar air tidak boleh mandi karena dapat memperburuk kondisi mereka atau menyebabkan komplikasi.
Namun, apakah mitos ini benar adanya? Artikel ini akan menguak kebenaran di balik mitos atau fakta bahwa cacar air tidak boleh mandi.
Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mengetahui tindakan yang sebenarnya diperlukan untuk merawat penderita cacar air dengan baik.
Banyak orangtua yang masih meyakini mitos bahwa cacar air tidak boleh mandi. Alasan di balik mitos ini adalah anggapan bahwa air dapat merusak koreng atau bintik-bintik yang muncul pada kulit penderita cacar air.
Mereka khawatir bahwa air akan memperparah gatal-gatal dan mendorong penyebaran infeksi. Namun, mari kita lihat fakta-fakta ilmiah seputar hal ini.
Sebenarnya, mandi atau berendam dalam air hangat dapat memberikan banyak manfaat bagi penderita cacar air.
Air hangat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri yang disebabkan oleh ruam cacar air.
Mandi juga dapat membantu membersihkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit, yang dapat mempercepat proses penyembuhan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mandi bagi penderita cacar air:
1. Gunakan air hangat, bukan air panas: Air panas dapat mengiritasi kulit dan membuat gatal bertambah parah. Pastikan suhu air mandi nyaman bagi penderita cacar air.
Baca Juga: Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan Orangtua Saat Bayi Alami Cacar Air
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar