GridHEALTH.id – Serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard atau serangan koroner, adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke jantung terganggu, biasanya karena penyumbatan pembuluh darah.
Mengenali tanda-tanda awal potensi serangan jantung sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan atau mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin.
Lantas, seperti tanda-tanda sebelum serangan jantung?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Tanda-tanda sebelum serangan jantung
Inilah beberapa tanda-tanda yang dapat muncul sebelum serangan jantung terjadi.
1. Nyeri dada atau ketidaknyamanan
Salah satu tanda paling umum dari serangan jantung adalah nyeri dada yang intens atau ketidaknyamanan di bagian tengah dada.
Sensasi ini dapat terasa seperti tekanan, berat, atau rasa terbakar. Nyeri ini mungkin berlangsung selama beberapa menit atau datang dan pergi.
2. Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian tubuh lainnya
Selain nyeri dada, serangan jantung juga dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan di area seperti lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.
Nyeri ini mungkin terasa menjalar atau berpindah dari satu area ke area lain.
3. Kesulitan bernapas
Serangan jantung bisa menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas, terutama pada saat istirahat atau aktivitas fisik yang ringan.
Hal ini disebabkan oleh ketidakcukupan pasokan darah ke jantung, yang mengganggu fungsi normalnya.
Baca Juga: Benarkah Kelelahan Bisa Menyebabkan Serangan Jantung? Inilah Mitos vs Fakta yang Perlu Diketahui
4. Mual dan muntah
Beberapa orang mengalami mual atau muntah sebagai tanda awal serangan jantung. Hal ini dapat terjadi bersamaan dengan nyeri dada atau sebagai gejala tunggal.
5. Keringat berlebihan
Ketika mendekati serangan jantung, seseorang dapat merasa berkeringat berlebihan bahkan dalam kondisi yang dingin.
Ini bisa menjadi reaksi tubuh terhadap stres yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah yang cukup ke jantung.
6. Kelelahan yang tidak biasa
Jika Anda merasa sangat lelah atau kelelahan yang tidak biasa, bahkan setelah istirahat yang memadai, ini bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik.
7. Kecemasan atau ketegangan
Beberapa orang mengalami perasaan kecemasan yang intens atau ketegangan sebelum serangan jantung. Perasaan ini bisa saja muncul tanpa alasan yang jelas.
8. Detak jantung tidak teratur
Detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat dapat menjadi tanda bahwa ada masalah dengan jantung Anda.
Ini dapat terjadi sebelum serangan jantung atau selama serangan itu sendiri.
Mengenali tanda-tanda awal potensi serangan jantung adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung Anda.
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera hubungi layanan medis darurat.
Tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati dan memeriksakan diri ke dokter jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan masalah jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, atau kebiasaan merokok.
Upaya pencegahan dan deteksi dini dapat membantu mencegah dampak serius dari serangan jantung. (*)
Baca Juga: Pentingnya Mengenali Kebiasaan Pemicu Serangan Jantung, Simak Ulasannya