Alhasil, orang-orang yang mengalami kondisi tersebut pun berat badannya bisa turun drastis tanpa alasan yang jelas.
4. Penyakit tiroid
Gangguan tiroid seperti hipertiroidisme (produksi hormon tiroid berlebihan) atau hipotiroidisme (produksi hormon tiroid kurang) dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan fluktuasi berat badan yang tidak wajar.
5. Diabetes
Diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif sebagai sumber energi.
6. Penyakit jantung
Penyakit jantung yang parah, terutama gagal jantung, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena jantung yang lemah tidak dapat memompa darah dengan efisien.
7. Penyakit ginjal
Gangguan ginjal yang serius dapat mengakibatkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi nafsu makan dan berat badan.
8. Penyalahgunaan zat atau alkohol
Penyalahgunaan zat terlarang atau alkohol dapat mengganggu pola makan dan metabolisme, mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Itu merupakan delapan faktor yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan secara drastis, meskipun tidak diet sama sekali.
Apabila menyadari mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, jangan ragu untuk menghubungi profesional medis.
Diagnosis yang akurat dan penanganan dini dari kondisi yang mendasarinya merupakan hal yang penting.
Sehingga, kondisi kesehatan tetap bisa terjaga dan secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup.
Jadi, jika mengalaminya segera periksakan diri ke dokter. (*)
Baca Juga: Alami Kesulitan Menurunkan Berat Badan? Coba Pijat 4 Titik Ini