6. Mulut kering dan bau napas tidak sedap
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan mengurangi produksi air liur. Hal ini juga bisa menyebabkan bau napas yang tidak sedap karena kurangnya air liur yang membantu membersihkan mulut dari bakteri.
7. Nadi lebih cepat dari biasanya
Dehidrasi dapat membuat denyut jantung Anda lebih cepat dari biasanya karena tubuh berusaha untuk menjaga pasokan darah yang cukup.
Nadi cepat adalah tanda bahwa tubuh Anda mungkin kekurangan cairan.
8. Konstipasi
Kekurangan cairan dapat mempengaruhi fungsi normal usus dan menyebabkan masalah pencernaan seperti konstipasi.
9. Penurunan kemampuan konsentrasi dan fokus
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat memengaruhi fungsi otak dan kognitif, yang dapat mengurangi kemampuan konsentrasi dan fokus.
10. Kram otot
Dehidrasi dapat menyebabkan elektrolit tidak seimbang dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kram otot yang tidak nyaman.
Mengenali ciri-ciri dehidrasi selain rasa haus sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti urin berwarna gelap, kulit kering, kelelahan berlebihan, atau mulut kering, segera perhatikan asupan cairan Anda.
Penting untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Jika Anda mengalami dehidrasi yang parah atau gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang sesuai.
Mengutamakan hidrasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda. (*)
Baca Juga: Lebih Waspada! Kenali Risiko Dehidrasi yang Tidak Segera Teratasi