Kayu secang memiliki sifat antimikroba yang membantu mengatasi infeksi saluran pencernaan.
Selain itu, tanin dalam kayu secang dapat membantu mengatasi diare dengan mengencangkan feses.
4. Mengurangi risiko diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang dapat membantu mengurangi kadar gula darah dalam darah, sehingga bermanfaat untuk penderita diabetes.
Senyawa-senyawa dalam kayu secang membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengontrol gula darah.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat kayu secang juga dapat dilihat dalam meningkatkan kesehatan jantung.
Senyawa-senyawa aktif dalam kayu secang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, sifat antiinflamasi kayu secang juga dapat melindungi arteri dari peradangan.
6. Efek antiinflamasi
Kayu secang memiliki efek antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ini adalah manfaat yang penting karena peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, termasuk arthritis, penyakit autoimun, dan penyakit jantung.
7. Melawan bakteri dan virus
Kayu secang telah digunakan secara tradisional sebagai obat untuk infeksi bakteri dan virus.
Senyawa dalam kayu secang, seperti eugenol dan aldehydes, memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat.
Baca Juga: Selain Meningkatkan Imun Tubuh, Ini 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan