Find Us On Social Media :

Manfaat Terong untuk Penyakit Kanker, Bisakah Jadi Pengganti Obat?

Penelitian tentang manfaat terong untuk kesehatan kanker.

GridHEALTH.id - Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.

Ada ribuan orang yang terdampak oleh masalah kesehatan ini setiap tahunnya.

Selama menjalani pengobatan, tak jarang pengidapnya mencari alternatif yang mengandalkan bahan alami.

Salah satu bahan alami yang dipercaya dapat meningkatkan kesembuhan pengidap kanker adalah terong.

Manfaat Terong untuk Kesehatan Kanker

Terong yang juga dikenal sebagai Solanum melongena adalah sayuran yang kaya akan senyawa bioaktif.

Berbagai senyawa ini telah menarik perhatian peneliti karena terdapat senyawa yang berpotensi sebagai agen anti-kanker.

Beberapa hasil penelitian yang memperkuat klaim terong untuk obat kanker adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan antiproliferatif

Penelitian in vitro (dalam lab) menunjukkan ekstrak terong dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Ini mungkin disebabkan oleh senyawa bioaktif seperti saponin dan flavonoid.

2. Efek pada kanker kulit

Terong telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati kanker kulit.

Sejumlah studi kasus melaporkan perbaikan dalam kondisi pasien dengan kanker kulit setelah penggunaan terong secara topikal atau oles.

Baca Juga: Obat Kanker dari Rebusan Daun Sirsak, Seberapa Tingkat Efektivitasnya?

3. Kemampuan antioksidan

Antioksidan dalam terong dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan oksidatif.

Perlu diketahui, stres oksidatif yang terjadi di tubuh dapat memicu perkembangan kanker.

Namun ada yang perlu dipahami, sebagian besar penelitian tersebut masih tahap awal dan dilakukan pada hewan atau sel kanker dalam lab.

Sehingga dalam penggunaannya perlu berhati-hati dan memerhatikan hal-hal berikut:

• Efek samping: Beberapa senyawa dalam terong seperti solanin, dapat beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Penggunaan berlebihan terong atau ekstraknya dapat menyebabkan efek samping yang serius.

• Ketidakpastian dosis dan jenis kanker: Dosis yang diperlukan untuk mencapai efek antikanker yang signifikan masih belum jelas.

Selain itu, manfaat bahan alami ini mungkin dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kanker yang dialami.

Manfaat terong untuk kesehatan kanker masih dalam penelitian eksperimental dan klaimnya sebagai obat kanker harus diterapkan dengan hati-hati.

Meskipun terong mengandung senyawa bioaktif yang mungkin dapat mengobati kanker, tapi penelitian lebih lanjut terutama efek pada manusia masih diperlukan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menerapkan ini sebagai pengobatan alternatif. (*)

Baca Juga: Stop Lakukan Kebiasaan Ini Setelah Makan! Diam-diam Ternyata Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan hingga Kanker