Find Us On Social Media :

Kenali Perbedaan Hamil Anggur dan Hamil Kosong Agar Tak Salah Ambil Langkah

Perbedaan hamil anggur dan hamil kosong

GridHEALTH.id - Hamil anggur (molar pregnancy) dan hamil kosong (blighted ovum) adalah dua kondisi yang dapat terjadi selama kehamilan, meskipun keduanya tidak menghasilkan perkembangan janin yang normal.

Kedua kondisi ini memiliki karakteristik dan implikasi yang berbeda.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara hamil anggur dan hamil kosong.

Hamil Anggur (Molar Pregnancy):

1. Pengertian: Hamil anggur terjadi ketika sel-sel trofoblas (sel-sel yang biasanya akan menjadi embrio) berkembang secara abnormal menjadi jaringan yang mirip seperti anggur atau vesikula hidatidosa.

2. Janin Tidak Terbentuk: Pada hamil anggur, tidak ada pembentukan janin yang sehat.

Janin biasanya gagal berkembang sejak awal kehamilan.

3. Tanda dan Gejala: Gejala hamil anggur termasuk perdarahan vaginal berwarna coklat atau merah muda, mual, muntah, dan kenaikan kadar hormon kehamilan yang tidak normal.

4. Diagnosa: Dokter dapat mendiagnosa hamil anggur melalui pemeriksaan ultrasonografi.

Hasilnya biasanya menunjukkan tampilan vesikula hidatidosa yang khas.

5. Penanganan: Hamil anggur memerlukan tindakan medis segera.

Baca Juga: Vitamin A Cegah Hamil Anggur, dan Kebutuhan Kalsium juga DHA Bumil

Pengangkatan jaringan yang abnormal biasanya dilakukan dengan prosedur yang disebut evakuasi.

Pasien kemudian akan dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa kadar hormon kehamilan normal.

Hamil Kosong (Blighted Ovum):

1. Pengertian: Hamil kosong terjadi ketika zigot (sel hasil penyatuan sel telur dan sperma) menempel di rahim, tetapi tidak berkembang menjadi janin yang sehat.

Biasanya hanya kantung kehamilan (amnion) yang terbentuk tanpa embrio yang berkembang.

2. Janin Tidak Berkembang: Pada hamil kosong, tidak ada janin yang berkembang di dalam kantung kehamilan.

3. Tanda dan Gejala: Gejala hamil kosong meliputi perdarahan vaginal, mual, dan muntah. Terkadang, gejala ini mungkin tidak terjadi sama sekali.

4. Diagnosa: Dokter dapat mendiagnosa hamil kosong melalui pemeriksaan ultrasonografi yang menunjukkan kantung kehamilan yang kosong tanpa embrio yang berkembang.

5. Penanganan: Penanganan hamil kosong biasanya melibatkan pengamatan atau dilatasi dan kuretase (D&C) untuk menghilangkan kantung kehamilan yang kosong.

Kedua kondisi ini memerlukan perhatian medis dan penanganan yang sesuai.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika Anda mengalami gejala atau memiliki kekhawatiran selama kehamilan, sehingga dapat diberikan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Hamil Kosong, Terlihat Seperti Orang Hamil Tapi Tidak Ada Janinnya