1. Sensasi nyeri
Ketika mengalami serangan asam urat, maka akan muncul sensasi nyeri yang terasa seperti ditusuk-tusuk, perih, atau panas.
Umumnya muncul pada malam atau pagi hari saat bangun tidur dan akan membaik dalam beberapa hari.
2. Bengkak
Selain nyeri, persendian yang kena imbas dari penyakit ini juga akan membengkak akibat peradangan dan iritasi karena pengkristalan asam urat.
3. Sulit bergerak
Pembengkakan dan nyeri sendi biasanya juga diikuti oleh kekakuan, sehingga sulit untuk bergerak.
Pengidap asam urat akhirnya tidak bisa beraktivitas dengan normal dalam jangka waktu tertentu.
4. Warna kulit berubah
Tanda asam urat berikutnya di sendi kaki yakni terjadinya perubahan pada warna kulit.
Kulit di sekitar persendian yang terdampak akan berwarna kemerahan atau keunguan, terasa hangat saat disentuh, dan mungkin tampak meregang.
Mengobati Asam Urat
Bila merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera obati asam urat sebelum kondisinya menjadi lebih buruk.
Dilansir dari Mayo Clinic, pengobatan yang dilakukan ada dua jenis. Pertama, yakni mengurangi peradangan serta nyeri, dan yang kedua mencegah komplikasi dengan menurunkan kadar asam urat.
Untuk mengurangi gejalanya dapat dilakukan pengobatan menggunakan obat pereda nyeri nonsteroid (NSAID), Kolkisin, atau obat jenis kortikosteroid.
Sementara untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi asam urat, diberikan obat yang menghambat produksi asam urat atau obat penurun level asam urat. (*)
Baca Juga: Pijat Tradisional Aman dan Efektifkah Menyembuhkan Asam Urat?