Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi purin dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
3. Konsumsi air yang cukup
Air membantu melarutkan asam urat dalam darah dan memungkinkan tubuh mengeluarkannya melalui urine.
Pastikan Anda cukup minum air setiap hari, biasanya sekitar 8 gelas atau lebih, terutama jika Anda menderita asam urat.
4. Batasi konsumsi alkohol
Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.
Mengurangi atau bahkan menghindari alkohol dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
5. Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengatasi nyeri sendi dan mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri sendi.
Selain itu, ada juga obat-obatan khusus yang dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah, seperti allopurinol dan probenecid.
6. Hindari cedera dan stres sendi
Cedera pada sendi yang terkena asam urat dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan serangan asam urat.
Hindari aktivitas yang dapat memberikan stres berlebih pada sendi yang terkena, seperti berjalan jauh atau aktivitas fisik yang berat.
7. Istirahat dan perawatan dingin-panas
Istirahat adalah kunci untuk memberikan waktu sendi yang terkena untuk pulih.