GridHEALTH.id - Alzheimer adalah salah satu jenis penyakit demensia yang paling umum terjadi.
Biasanya, masalah kesehatan ini dialami oleh para lansia yang berusia 65 tahun atau di atasnya.
Namun ternyata, penyakit ini juga bisa dialami oleh orang-orang yang usianya jauh lebih muda, rata-rata terjadi sekitar usia 30 hingga 40 tahun.
Penyakit Alzheimer yang terjadi pada usia muda, dikenal juga dengan istilah early-onset atau awitan lebih muda.
Apa Penyebab Alzheimer Usia Muda?
Bertepatan dengan Hari Alzheimer Sedunia yang diperingati setiap 21 September, ketahui apa yang menyebabkan penyakit lansia ini justru terjadi lebih awal.
Melansir Mayo Clinic, untuk kebanyakan orang yang mengalami kondisi ini di usia muda, tidak berhubungan dengan mutasi genetik.
Para ahli masih belum tahu secara jelas kenapa beberapa orang mengalaminya di usia lebih muda dibanding yang lainnya.
Lebih jarang lagi, Alzheimer yang menyerang usia muda dapat disebabkan oleh mutasi pada salah satu dari tiga gen, yakni APP, PSEN1, atau PSEN2, yang berpotensi diturunkan anggota keluarga.
Mempunyai orangtua atau kakek dan nenek yang juga mengidap Alzheimer pada usia muda, dapat menjadi petunjuk yang menunjukkan adanya perubahan pada gen ini.
Tanda Mengalami Alzheimer Usia Muda
Seperti yang diketahui, penyakit ini memengaruhi kemampuan mengingat, berpikir, serta perilaku pengidapnya.
Sebenarnya, gejala Alzheimer usia muda juga tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada lansia. Adapun gejala awalnya adalah berikut:
Baca Juga: Ciri-ciri Orang Pikun Ternyata Bukan Cuma Mudah Lupa, 8 Kondisi Ini juga Jadi Pertandanya
1. Lupa terhadap hal-hal penting, terutama informasi yang baru dipelajari atau tanggal penting
2. Selalu bertanya informasi yang sama berulang kali
3. Kesulitan memecehkan masalah sederhana, misalnya mencatat tagihan atau mengikuti resep masakan
4. Sulit untuk mengobrol atau menemukan kata yang tepat untuk sesuatu
5. Salah menaruh barang dan tidak bisa menemukannya kembali
6. Menarik diri dari pekerjaan dan situasi sosial lainnya
7. Perubahan pada suasana hati dan kepribadian
Jika kondisinya sudah lebih serius, Alzheimer usia muda akan menyebabkan pengidapnya selalu curiga dengan orang terdekat, kesulitan bicara hingga berjalan, dan kehilangan ingatan yang parah.
Sampai sekarang, penyakit Alzheimer ini masih belum ada obatnya. Tapi, biasanya ada beberapa cara yang dilakukan untuk memperlambat progresnya.
Obat-obatan yang biasa dipakai untuk menanganinya yaitu Donepezil, Rivastigmine, Galantamine, dan Memantine.
Perawatan lain yang terbukti memperlambat progres Alzheimer dini termasuk aktivitas fisik, perawatan kardiovaskular dan diabetes, antioksidan, serta pelatihan kognitif. (*)
Baca Juga: 4 Kegiatan untuk Mengoptimalkan Kesehatan Lansia, Bermain Puzzle Salah Satunya