GridHEALTH.id - Eksim (dermatitis atopik) dan alergi adalah dua kondisi kulit yang sering kali membingungkan karena gejala yang serupa.
Meskipun keduanya dapat menimbulkan ruam dan gatal-gatal, ada perbedaan mendasar antara kedua kondisi ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara eksim dan alergi, termasuk gejala, penyebab, dan cara mengelola keduanya.
Eksim (Dermatitis Atopik)
Gejala:
- Ruam Kulit: Eksim sering ditandai oleh ruam kulit yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Ruam ini bisa merah, kering, bersisik, atau terinfeksi jika digaruk secara berlebihan.
- Gatal-gatal: Salah satu gejala utama eksim adalah gatal yang parah, terutama pada malam hari. Garukan berlebihan dapat menyebabkan kulit lecet dan luka.
- Kulit Kering: Penderita eksim cenderung memiliki kulit yang sangat kering dan mudah mengelupas.
- Peradangan: Kulit yang terkena eksim sering kali meradang dan terasa panas atau perih.
Penyebab: Penyebab eksim belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada faktor genetik yang berperan. Penderita eksim sering memiliki riwayat keluarga dengan masalah kulit atau riwayat alergi. Lingkungan dan faktor-faktor lain seperti alergen, stres, atau cuaca ekstrem juga dapat memicu eksaserbasi eksim.
Pengelolaan:
- Penggunaan krim atau salep pelembap adalah bagian penting dalam mengelola eksim untuk menjaga kulit tetap lembap.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Polusi Udara Mengganggu Tumbuh Kembang Anak
- Obat-obatan seperti kortikosteroid topikal atau imunomodulator dapat diresepkan oleh dokter untuk mengendalikan peradangan.
- Menghindari pemicu eksaserbasi eksim, seperti alergen atau makanan tertentu, juga penting dan merawat kebersihan kulit dengan lembut dan hindari mandi air panas yang terlalu lama.
Alergi Kulit
Gejala:
- Ruam Kulit: Seperti eksim, alergi kulit dapat menyebabkan ruam merah atau bengkak pada kulit. Ruam ini mungkin berbentuk bintik-bintik atau benjolan.
- Gatal-gatal: Gatal-gatal adalah gejala umum alergi kulit. Sensasi gatal dapat berkisar dari ringan hingga parah.
- Alergi Kontak: Alergi kulit seringkali disebabkan oleh kontak dengan alergen tertentu, seperti sabun, kosmetik, logam, atau bahan kimia.
Penyebab: Alergi kulit disebabkan oleh reaksi alergi terhadap zat tertentu. Ini bisa berupa alergi kontak, alergi makanan, atau alergi lainnya. Reaksi alergi pada kulit biasanya terjadi setelah paparan langsung dengan alergen.
Pengelolaan:
- Identifikasi alergen penyebab alergi kulit adalah langkah pertama dalam mengelolanya. Ini dapat melibatkan tes alergi oleh dokter.
- Penghindaran alergen adalah kunci dalam mengurangi gejala alergi kulit.
- Dokter dapat meresepkan salep antialergi atau obat antihistamin untuk mengurangi gatal dan peradangan.
Baca Juga: Cara Tepat Mengobati Eksim Kering, ada 4 Obat yang Manjur untuk Mengatasinya