GridHEALTH.id - Orang lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang sudah berusia lebih dari 60 tahun.
Kesehatan kelompok usia ini perlu untuk dijaga, karena rentan mengalami berbagai masalah serius yang dapat membahayakan jiwa.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dari kesehatan lansia adalah kadar kolesterol di dalam darahnya.
Dilansir dari Cardiac Research Institute, jika bicara tentang kolesterol beberapa jenis yang harus diketahui.
* Kolesterol baik: Lipoprotein densitas tinggi (HDL) mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati.
* Kolesterol jahat: Liporpotein densitas rendah (HDL) yang membawa partikel kolesterol ke seluruh tubuh.
Pada lansia, kadar kolesterol disebut tinggi jika lebih dari 200 mg/dL. Sedangkan yang normal kurang dari 200 mg/dL.
Pemicu kolesterol tinggi pada usia lanjut cukup beragam. Salah satunya karena aktivitas fiisik yang lebih rendah.
Selain itu, beberapa lansia juga mempunyai berat badan yang berlebih, sehingga menurunkan tingkat kolesterol baik.
Kondisi genetik dan jenis kelamin juga berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam darah.
Bahaya Kolesterol Usia Lanjut
Jika lansia terindikasi mempunyai kadar kolesterol yang tinggi, maka kondisinya perlu segera dikendalikan.
Baca Juga: Daging Kambing vs Daging Sapi, Mana yang Lebih Tinggi Kandungan Kolesterolnya?