GridHEALTH.id – Kehamilan adalah momen yang menantang dan penuh perubahan bagi seorang ibu, baik fisik maupun emosional.
Pada beberapa kasus, ibu hamil mungkin menghadapi masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau stres berat.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah masalah kesehatan mental ini dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur?
Agar tidak lagi salah kaprah, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Hubungan antara masalah kesehatan mental dan kelahiran bayi prematur
Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara masalah kesehatan mental pada ibu dan risiko kelahiran bayi prematur.
Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan ini bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Stres berat
Ibu yang mengalami stres berat selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur.
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan merangsang pelepasan hormon yang dapat memicu persalinan prematur.
2. Depresi dan kecemasan
Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang mengalami depresi atau kecemasan selama kehamilan dapat mengalami peningkatan risiko kelahiran bayi prematur.
Kondisi ini dapat memengaruhi pola tidur, pola makan, dan perawatan prenatal yang diperlukan.