GridHEALTH.id - Gangguan mental adalah kondisi kesehatan yang kompleks yang dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.
Banyak faktor yang dapat berperan dalam perkembangan gangguan mental, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup.
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah gangguan mental bisa diturunkan dari orang tua ke anak.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang hubungan antara faktor genetik dan gangguan mental yang dapat memengaruhi keturunan.
Faktor genetik dalam gangguan mental
1. Risiko genetik
Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan mental.
Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita gangguan mental, Anda memiliki risiko genetik yang lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan serupa.
Misalnya seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar, atau skizofrenia,
2. Heritabilitas
Heritabilitas adalah sejauh mana faktor genetik berperan dalam munculnya gangguan mental.
Beberapa gangguan mental, seperti skizofrenia dan bipolar, memiliki tingkat heritabilitas yang tinggi, yang berarti adanya faktor genetik yang kuat dalam perkembangan gangguan ini.
Namun, heritabilitas tidak selalu sama untuk setiap individu atau keluarga.
3. Poligenik
Sebagian besar gangguan mental dipahami sebagai hasil interaksi dari banyak faktor genetik yang berbeda.
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil dengan Masalah Mental Berisiko Melahirkan Bayi Prematur? Ini Penjelasannya