Find Us On Social Media :

Tingkatkan Kewaspadaan, Luka Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes

Diabetes menyebabkan sirkulasi darah berkurang.

GridHEALTH.id - Permasalahan yang terjadi di kulit, tanpa disadari ternyata dapat menjadi ciri-ciri diabetes.

Diabetes yang identik dengan kadar gula darah tinggi, erat kaitannya dengan masalah pada kulit.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), permasalahan pada kulit disebabkan oleh adanya perubahan pada pembuluh darah kecil.

Adanya masalah pada area tersebut, mengakibatkan aliran darah ke kulit menjadi berkurang.

Sirkulasi darah yang tidak lancar tersebut, memengaruhi kolagen yang ada di kulit.

Menyebabkan tekstur kulit berubah dan proses regenerasi kulit untuk sembuh ketika terluka menajdi lebih lambat.

Seperti Apa Ciri Diabetes dari Luka?

Menurut American Academy of Dermatology, ketika kadar gula darah di tubuh terlalu tinggi, maka akan terjadi gangguan kulit seperti berikut.

1. Bercak kuning, kemerahan, atau cokelat

Disebut juga nekrobiosis lipoidica, yang diawali dengan benjolan kecil padat yang terlihat seperti jerawat.

Seiring waktu, benjolan ini berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras. Biasanya berwarna kuning, kemerahan, atau cokelat.

Selain itu juga mungkin akan menyadari, kulit di sekitar bercak nampak mengkilat seperti porselen dan pembuluh darah terlihat lebih jelas.

Kulit juga akan terasa gatal dan nyeri, serta penyakit ini melewati siklus aktif, tidak aktif, lalu aktif kembali.

Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit dan Gula Merah, Salah Satunya Baik untuk Mengontrol Diabetes

2. Kulit melepuh

Ciri diabetes dari luka juga dapat dilihat dari kondisi kulit yang melepuh. Meski jarang, tapi kondisi ini juga tetap perlu diwaspadai.

Kulit yang melepuh ini dapat berkelompok atau tidak dan bentuknya mirip seperti lepuh yang muncul setelah luka bakar serius. Cenderung terjadi di tangan, kaki, atau lengan bawah.

Hanya saja, dibandingkan dengan lepuh akibat luka bakar, kulit yang melepuh karena diabetes biasanya tidak terasa sakit.

3. Infeksi kulit

Penyandang diabetes cenderung mengalami infeksi kulit. Rata-rata ditandai dengan kulit panas dan bengkak yang terasa nyeri.

Kemudian, ruam yang gatal dan terkadang lepuh kecil, kulit kering bersisik, atau keluar cairan putih seperti keju cottage.

Infeksi pada kulit yang dipengaruhi gula darah tinggi juga terjadi di sela-sela jari kaki, sekitar satu atau lebih kuku, dan kulit kepala.

4. Luka terbuka

Mempunyai gula darah tinggi dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf.

Maka jangan heran, jika mendapati luka terbuka dalam waktu yang lama, karena ini bisa saja terjadi akibat diabetes yang tidak terkontrol dalam waktu yang lama.

Sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf, menyulitkan tubuh untuk menyembuhkan luka. 

Luka terbuka yang menjadi ciri diabetes, biasanya terjadi pada kaki dan ini disebut diabetic ulcers. 

Itulah beberapa ciri diabetes dari luka. Jika mendapati kondisi tersebut, segera lakukan konsultasi dengan dokter. (*)

Baca Juga: Risiko Tubuh Kurus Gara-gara Diabetes Tak Tertangani, Begini Cara Supaya Tetap Sehat