5. Pengurangan Aktivitas Fisik
Anak yang mengalami depresi cenderung kurang aktif fisik dan kurang minat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau rekreasi.
6. Hilangnya Minat pada Hobi dan Kegiatan yang Disukai
Depresi dapat menghilangkan minat pada hal-hal yang sebelumnya sangat disukai oleh anak. Mereka mungkin kehilangan minat pada hobinya atau menghindari aktivitas yang biasa mereka nikmati.
Mengatasi Depresi pada Anak karena Orangtua
1. Mendengarkan dan Membicarakan
Komunikasi terbuka adalah kunci untuk membantu anak mengatasi depresi. Orangtua perlu mendengarkan dengan empati dan bersedia membicarakan perasaan anak tanpa menghakimi.
2. Mencari Bantuan Profesional
Konsultasi dengan psikolog atau terapis anak dapat memberikan panduan dan strategi untuk membantu anak mengatasi depresi.
Mereka dapat menawarkan keterampilan dan alat yang dibutuhkan untuk mengelola perasaan negatif.
3. Memperkuat Dukungan Keluarga
Membangun hubungan yang sehat dan mendukung dalam keluarga adalah penting. Melibatkan anak dalam aktivitas positif bersama dan memberikan dukungan emosional dapat membantu mereka merasa lebih terhubung.
4. Memotivasi dan Mendorong Kemandirian
Memberikan dorongan positif dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengambil inisiatif dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu membangun rasa kemandirian dan meningkatkan rasa harga diri.
5. Menerapkan Rutinitas Sehari-hari yang Sehat
Memastikan bahwa anak memiliki rutinitas harian yang sehat, termasuk pola makan dan tidur yang teratur, dapat membantu memperkuat kesejahteraan mental.
Mengenali ciri-ciri anak yang mengalami depresi karena pengaruh orangtua adalah langkah pertama untuk membantu mereka.
Penting untuk berkomunikasi secara terbuka, mencari bantuan profesional, dan menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung.
Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat mengatasi depresi dan membangun kesejahteraan mental yang kuat.
Baca Juga: Bukannya Menyehatkan, Ini Bahaya Terlalu Banyak Tidur Bagi Kesehatan Mental