GridHEALTH.id - Depresi pada anak merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dan pemahaman yang mendalam.
Salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada depresi anak adalah lingkungan keluarga, terutama peran orangtua.
Ketahui ciri-ciri anak yang mungkin mengalami depresi karena pengaruh orangtua serta memberikan saran dan solusi untuk membantu anak mengatasi perasaan mereka.
Ciri-ciri Anak Depresi karena Orangtua
1. Perubahan dalam Perilaku
Anak yang menderita depresi karena masalah dengan orangtuanya mungkin menunjukkan perubahan dalam perilaku.
Mereka bisa menjadi lebih tertutup, kurang bersemangat, atau lebih cenderung menyendiri.
2. Peningkatan Agresivitas atau Ketidaksabaran
Depresi dapat mempengaruhi tingkat toleransi dan kemampuan untuk mengelola emosi.
Anak yang mengalami depresi karena masalah dengan orangtuanya mungkin cenderung lebih mudah marah atau sulit mengendalikan emosi negatif.
3. Penurunan Dalam Prestasi Akademik
Gangguan psikologis, termasuk depresi, dapat berdampak negatif pada kinerja akademik anak.
Mereka mungkin mengalami penurunan konsentrasi, motivasi, dan minat terhadap sekolah.
4. Perubahan Pola Tidur
Anak-anak dengan depresi mungkin mengalami masalah tidur seperti insomnia atau tidur berlebihan.
Orangtua harus memperhatikan perubahan ini sebagai indikator potensial masalah psikologis.
Baca Juga: Selain Ikan Berlemak, Inilah Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan dan Depresi
5. Pengurangan Aktivitas Fisik
Anak yang mengalami depresi cenderung kurang aktif fisik dan kurang minat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau rekreasi.
6. Hilangnya Minat pada Hobi dan Kegiatan yang Disukai
Depresi dapat menghilangkan minat pada hal-hal yang sebelumnya sangat disukai oleh anak. Mereka mungkin kehilangan minat pada hobinya atau menghindari aktivitas yang biasa mereka nikmati.
Mengatasi Depresi pada Anak karena Orangtua
1. Mendengarkan dan Membicarakan
Komunikasi terbuka adalah kunci untuk membantu anak mengatasi depresi. Orangtua perlu mendengarkan dengan empati dan bersedia membicarakan perasaan anak tanpa menghakimi.
2. Mencari Bantuan Profesional
Konsultasi dengan psikolog atau terapis anak dapat memberikan panduan dan strategi untuk membantu anak mengatasi depresi.
Mereka dapat menawarkan keterampilan dan alat yang dibutuhkan untuk mengelola perasaan negatif.
3. Memperkuat Dukungan Keluarga
Membangun hubungan yang sehat dan mendukung dalam keluarga adalah penting. Melibatkan anak dalam aktivitas positif bersama dan memberikan dukungan emosional dapat membantu mereka merasa lebih terhubung.
4. Memotivasi dan Mendorong Kemandirian
Memberikan dorongan positif dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengambil inisiatif dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu membangun rasa kemandirian dan meningkatkan rasa harga diri.
5. Menerapkan Rutinitas Sehari-hari yang Sehat
Memastikan bahwa anak memiliki rutinitas harian yang sehat, termasuk pola makan dan tidur yang teratur, dapat membantu memperkuat kesejahteraan mental.
Mengenali ciri-ciri anak yang mengalami depresi karena pengaruh orangtua adalah langkah pertama untuk membantu mereka.
Penting untuk berkomunikasi secara terbuka, mencari bantuan profesional, dan menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung.
Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat mengatasi depresi dan membangun kesejahteraan mental yang kuat.
Baca Juga: Bukannya Menyehatkan, Ini Bahaya Terlalu Banyak Tidur Bagi Kesehatan Mental