Find Us On Social Media :

Benarkah Mitos Mencabut Bulu Hidung Berisiko Kematian? Cek Faktanya

Inilah bahaya mencabut bulu hidung.

Jika itu merupakan dampak yang fatal, tapi ada pula risiko yang cukup ringan yang juga perlu diperhatikan, yakni ingrown hair.

Ini terjadi saat rambut yang telah dihilangkan tumbuh kembali ke dalam kulit dan tidak bisa keluar dari folikelnya.

Akibatnya, menyebabkan hidung iritasi, nyeri, muncul benjolan seperti jerawat, dan sensasi gatal.

Alternatif Merawat Bulu Hidung

Jadi dibanding mencabut bulu hidung dan berakibat fatal, untuk bulu hidung yang terlalu lebat dapat dilakukan perawatan seperti berikut:

• Melakukan trimmer

Ini merupakan cara yang paling aman untuk melakukan perawatan bulu hidung.

Di pasaran tersedia gunting khusus untuk bulu hidung dan ada pula yang elektrik, sehingga memudahkan penggunanya.

• Laser

Selain melakukan trimmer menggunakan gunting khusus ataupun yang elektrik, masih ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghindari bahaya cabut bulu hidung.

Bisa melakukan laser hair removal untuk menghilangkan bulu hidung. Namun, biayanya jauh lebih mahal dibandingkan pemangkasan.

Selama prosedur, dokter akan memanaskan akar rambut Anda dengan laser dan menghancurkannya.

Mitos mencabut bulu hidung berisiko kematian berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi yang lebih besar, karena tidak ada lagi pelindung untuk kuman masuk ke tubuh.

Dibanding mencabutnya, lebih baik lakukan trimming atau laser jika merasa rambut halus di hidung mengganggu penampilan. (*)

Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Petai? Ketahui Faktanya!