Find Us On Social Media :

Mencabut Bulu di Tubuh Bikin Tumbuhnya Semakin Lebat, Fakta atau Mitos?

Mencabut bulu tidak memengaruhi kelebatan pertumbuhan rambut baru.

Karena meskipun tumbuh kembali, tapi ketebalannya sama saja. Akan tetapi, teskturnya biasa terlihat lebih kasar dan tajam.

Rambut baru yang terlihat lebih gelap karena belum terpapar matahari maupun bahan kimia yang dapat membuatnya terlihat lebih terang.

Karena faktor tersebut, bulu yang baru tumbuh menjadi terlihat lebih lebat meskipun sebenarnya tidak.

Hal ini akan terlihat lebih jelas lagi, pada orang yang mempunyai warna kulit terang.

Jadi, bulu yang tumbuh "lebat" tersebut bukan disebabkan karena mencabutnya, melainkan perbedaan kontras bulu dengan warna kulit.

Meskipun tidak membuat bulu yang baru tumbuh lebih lebat, tapi harus diketahui menghilangkan bulu di tubuh dengan mencabutnya tidak terlalu direkomendasikan.

Ini menurut American Academy of Dermatology, dapat menyebabkan terjadinya kondisi folikulitis, terutama di area yang sensitif.

Folikulitis adalah gangguan kulit yang menyebabkan terjadinya peradangan di folikel rambut akibat infeksi bakteri atau jamur.

Mungkin bisa mencoba cara lain untuk menghilangkan rambut halus di tubuh seperti waxing.

Selain itu, bisa juga bercukur, threading, hingga laser yang dapat menghancurkan rambut sampai ke akar-akarnya.

Jadi, mitos mencabut bulu pertumbuhannya semakin banyak tidak benar dan bulu yang nampak lebat hanya pengaruh dari kecerahan warna rambut baru. (*)

Baca Juga: Benarkah Gangguan Mental Bisa Sembuh Sendiri? Mitos atau Fakta, Simak Penjelasannya