Find Us On Social Media :

Jangan Lagi Terkecoh! Ternyata Nyeri Payudara Saat Haid dan Hamil Berbeda Gejalanya, Ini Penjelasannya

Perbedaan nyeri payudara saat haid dan hamil

GridHEALTH.idNyeri payudara adalah gejala yang umum dialami oleh banyak wanita, dan bisa muncul dalam berbagai situasi.

Perbedaan nyeri payudara saat haid dan selama kehamilan adalah hal yang penting untuk dipahami.

Pasalnya, nyeri payudara saat haid dan hamil menunjukkan gejala yang berbeda dan tentunya memerlukan perhatian dan perawatan yang berbeda pula.

Lantas, apa perbedaan di antara keduanya?

Yuk, simak ulasannya di sini!

Perbedaan nyeri payudara saat haid dan hamil

Inilah perbedaan antara nyeri payudara saat haid dan hamil.

Nyeri payudara saat haid

1. Waktu terjadinya

Nyeri payudara saat haid biasanya terjadi beberapa hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut selama beberapa hari setelah menstruasi dimulai.

Ini adalah gejala yang umum dikenal sebagai mastalgia pramenstruasi.

2. Karakteristik

Nyeri payudara saat haid seringkali bersifat sementara dan dapat bervariasi dari rasa sakit yang ringan hingga rasa sakit yang lebih intens.

Nyeri ini dapat dirasakan pada kedua payudara, meskipun biasanya lebih dominan di satu sisi.

Sensasi terbakar, kemerahan, dan pembengkakan juga bisa terjadi.

Baca Juga: Penyebab Payudara Sakit Menjelang Haid Jangan Dianggap Sepele, Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius!

3. Penyebab

Nyeri payudara saat haid umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi dalam siklus menstruasi.

Fluktuasi hormon seperti estrogen dan progesteron mempengaruhi jaringan payudara dan dapat menyebabkan perubahan rasa sakit.

4. Pengobatan

Nyeri payudara saat haid biasanya mereda dengan sendirinya setelah menstruasi dimulai.

Penggunaan bra yang pas dan nyaman, serta konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

Nyeri payudara saat hamil

1. Waktu terjadinya

Nyeri payudara saat hamil biasanya mulai muncul pada tahap awal kehamilan, seringkali pada minggu keempat hingga kedelapan setelah pembuahan.

Nyeri ini bisa berlangsung selama beberapa bulan.

2. Karakteristik

Nyeri payudara saat hamil sering disebut sebagai nyeri payudara awal kehamilan.

Payudara akan menjadi lebih besar dan lebih sensitif.

Nyeri ini seringkali melibatkan seluruh payudara dan bisa sangat mengganggu.

Puting payudara mungkin juga lebih gelap dan lebih besar.

3. Penyebab

Nyeri payudara saat hamil disebabkan oleh perubahan hormon yang signifikan selama kehamilan.

Baca Juga: Ini Bedanya Nyeri Payudara Tanda Kehamilan dan Mau Menstruasi

Peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron mempersiapkan payudara untuk menyusui. Perubahan ini dapat menyebabkan pembengkakan, kepekaan, dan rasa sakit.

4. Pengobatan

 Nyeri payudara saat hamil seringkali mereda pada paruh kedua kehamilan, ketika payudara lebih mempersiapkan diri untuk menyusui.

Menggunakan bra yang sesuai ukuran dan nyaman sangat penting.

Hindari penggunaan obat-obatan selama kehamilan kecuali diindikasikan oleh dokter.

Perbedaan utama

1. Perbedaan waktu terjadinya nyeri payudara

Nyeri payudara saat haid terjadi sebelum dan selama menstruasi. Sedangkan, nyeri payudara saat hamil muncul pada tahap awal kehamilan.

2. Karakteristik nyeri

Nyeri payudara saat haid bisa berupa rasa sakit, pembengkakan, dan sensasi terbakar. Nyeri payudara saat hamil seringkali melibatkan seluruh payudara dan bisa sangat mengganggu.

3. Penyebab nyeri

Nyeri payudara saat haid disebabkan oleh fluktuasi hormon menstruasi. Sementara, nyeri payudara saat hamil disebabkan oleh peningkatan hormon selama kehamilan.

4. Pengobatan

Nyeri payudara saat haid cenderung mereda setelah menstruasi, sementara nyeri payudara saat hamil seringkali mereda pada paruh kedua kehamilan.

Penggunaan bra yang sesuai ukuran dan nyaman adalah langkah penting dalam mengelola nyeri payudara.

Ketika mengalami nyeri payudara, sangat penting untuk memahami perbedaan antara nyeri payudara saat haid dan nyeri payudara saat hamil.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang nyeri payudara atau jika gejala berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai. (*)

Baca Juga: Nyeri Payudara di Awal Kehamilan, Wajar? Seperti Ini Rasanya