Cedera kepala yang parah, terutama yang melibatkan kerusakan otak, dapat memicu gejala pikun pada usia muda.
5. Penyalahgunaan Zat
Penggunaan berlebihan alkohol atau obat-obatan terlarang dapat merusak otak dan menyebabkan demensia pada usia muda.
6. Infeksi Otak
Beberapa infeksi serius, seperti ensefalitis atau penyakit Creutzfeldt-Jakob, dapat menyebabkan kerusakan otak yang mengarah pada demensia.
Cara Mengatasinya
1. Diagnosis Dini: Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala demensia pada usia muda. Diagnosis dini dapat membantu dalam pengelolaan gejala.
2. Perawatan Medis: Terapi farmakologis atau non-farmakologis dapat membantu mengelola gejala pikun. Diskusikan opsi perawatan dengan dokter spesialis.
3. Perubahan gaya hidup: Menjaga gaya hidup sehat, seperti makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan mental dengan aktivitas yang merangsang otak, dapat membantu dalam mengatasi gejala demensia.
4. Dukungan Psikososial: Dukungan keluarga dan teman-teman adalah penting dalam mengatasi pikun. Bergabung dengan kelompok dukungan atau konseling psikologis juga dapat membantu.
5. Perencanaan Masa Depan: Orang yang mengalami demensia di usia muda mungkin perlu merencanakan masa depan mereka, termasuk perawatan jangka panjang dan keputusan hukum, seperti perwalian medis.
Baca Juga: Menghindari Kebiasaan yang Membuat Cepat Pikun: Menjaga Kesehatan Otak Anda