Find Us On Social Media :

Sering Jadi Pertanyaan, Mengapa Stres Bisa Memicu Asam Lambung? Simak Penjelasannya

Mengapa stres memicu asam lambung?

GridHEALTH.id - Stres adalah kondisi umum yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Tidak hanya mempengaruhi pikiran, tetapi juga dapat memengaruhi sistem pencernaan, termasuk produksi asam lambung dalam lambung.

Berikut penjelasan mengapa stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kesehatan pencernaan seseorang.

Mekanisme Stres dan Asam Lambung

Ketika seseorang mengalami stres, sistem saraf tubuh akan merespons dengan meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol dan epinefrin.

Hormon-hormon ini memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk sistem pencernaan. Salah satu efek dari peningkatan hormon stres adalah peningkatan produksi asam lambung.

Asam lambung adalah zat kimia penting dalam pencernaan. Fungsinya adalah membantu mencerna makanan, khususnya protein, sehingga nutrisi dapat diserap dengan lebih efisien.

Namun, jika produksi asam lambung berlebihan, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, termasuk sakit maag, tukak lambung, dan refluks asam.

Dampak Peningkatan Asam Lambung Akibat Stres

1. Sakit Maag

Sakit maag adalah salah satu masalah pencernaan yang umum terjadi akibat peningkatan produksi asam lambung. Gejalanya termasuk nyeri dan perasaan terbakar di daerah perut atas.

2. Tukak Lambung

Jika produksi asam lambung terus meningkat, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung lambung, yang dapat mengakibatkan terbentuknya tukak lambung.

Tukak lambung dapat menyebabkan pendarahan dan memerlukan perawatan medis serius.

3. Refluks Asam

Peningkatan asam lambung juga dapat menyebabkan refluks asam, di mana asam lambung naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Banyak Pikiran Bikin Asam Lambung Kambuh, Bagaimana Cara Mencegahnya?