GridHEALTH.id - Persendian di kaki merupakan yang paling sering terdampak saat asam urat kambuh.
Bagian yang paling umum adalah ibu jari kaki. Selain itu juga pergelangan kaki dan lutut.
Kambuhnya asam urat disebabkan karena kelebihan asam urat yang tidak dikeluarkan dengan baik oleh tubuh.
Mengakibatkannya menumpuk dan membentuk krsital jarum di persendian dan jaringan lunak.
Alhasil, penderitanya mengalami peradangan, pembengkakan, kekakuan, nyeri, dan bahkan sensasi hangat di sendi.
Tak hanya itu, beberapa yang merasakan kambuhnya penyakit ini, juga mengeluhkan gejala asam urat kaki ketarik.
Apa yang menyebabkan terjadinya keluhan tersebut?
Melansir Joint Flex, terkadang menumpuknya asam urat menyebabkan gejala yang mirip flu seperti demam dan nyeri otot.
Gejala asam urat kaki ketarik tersebut, merupakan bagian dari reaksi tubuh.
Keluhan yang dirasakan biasanya paling parah pada 12 jam pertama, berlangsung beberapa hari atau minggu.
Dalam perkembangannya, bukan hanya kaki saja terdampak, imbasnya juga bisa dirasakan di persendian lainnya.
Baca Juga: Mengatasi Asam Urat di Lutut Ternyata Bisa dengan Cara Alami, Ini 9 Tips yang Dianjurkan
Selain sensasi kaki ketarik karena nyeri otot dan demam, terkadang selama serangan asam urat penderitanya juga mengalami kehilangan energi.
Penyebab Asam Urat Kambuh
Gejala-gejala yang tidak nyaman tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu.
Dilansir dari Healthline, beberapa faktor berikut merupakan pemicu terjadinya serangan asam urat.
1. Sudah berusia lanjut
2. Obesitas atau berat badan berlebih yang tidak sehat
3. Mengonsumsi makanan tinggi purin, yang dipecah menjadi asam urat di tubuh
4. Konsumsi alkohol
5. Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis, misalnya soda dan yang tinggi kandungan sirup fruktosa
6. Pengaruh obat-obatan termasuk aspirin dosis rendah, beberapa antibiotik, dan siklosporin
Pengobatan untuk gejala asam urat kaki ketarik dapat dilakukan seperti asam urat yang lainnya.
Selain mengonsumsi obat yang sudah diresepkan dokter, modifikasi gaya hidup dan pola makan juga diperlukan untuk mencegahnya kembali kambuh. (*)
Baca Juga: Alternatif Selain Minum Obat, Ini 7 Cara Alami Mengatasi Nyeri di Jempol Kaki karena Asam Urat