GridHEALTH.id - Keputihan dialami oleh hampir seluruh wanita pada usia reproduksi.
Ini identik dengan cairan bening, yang keluar dari organ intim. Secara ilmiah, keputihan terbentuk dari sejumlah sel dan bakteri.
Fungsinya adalah untuk membersihkan dan melembapkan vagina, serta membantu melawan bakteri jahat maupun infeksi.
Keputihan normalnya tidak memiliki bau yang menyengat ataupun kurang sedap.
Perubahan pada bau keputihan, bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti infeksi bakteri atau jamur.
Bahan Alami Atasi Keputihan Bau
Sebagai alternatif yang lebih alami, penggunaan bahan-bahan dari alam dapat menjadi solusi yang sehat serta efektif.
Beberapa bahan alami berikut ini, dapat membantu mengatasi keputihan yang bau.
1. Daun sirih
Mengatasi keputihan bau dengan bahan alami bisa menggunakan daun sirih.
Daun sirih memiliki sifat antiseptik dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi infeksi.
Cara memakainya, buatlah larutan daun sirih kemudian gunakan untuk membersihkan area intim, agar bau tidak sedap bisa hilang.
2. Air kelapa
Bahan alami selanjutnya yang tidak kalah efektif digunakan adalah air kelapa, kaya akan elektrolit dan mempunyai sifat antibakteri alami.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Keputihan Bau Amis, Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berbeda dengan daun sirih yang digunakan untuk membersihkan area sensitif, mendapatkan manfaat air kelapa cukup dengan meminumnya.
Minum air kelapa secara teratur dapat membantu membersihkan tubuh dari dalam, mengurangi kemungkinan tumbuhnya bakteri penyebab bau.
3. Cuka apel
Cuka apel mempunyai sifat antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi.
Campurkan satu sendok teh cuka apel dengan air dan gunakan untuk membilas. Ini dapat membantu mengembalikan pH vagina dan mengurangi bau yang tidak sedap.
4. Yogurt probiotik
Yogurt mengandung bakteri baik atau probiotik yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora bakteri dalam vagina.
Makanlah yogurt secara teratur, karena dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan bau tidak sedap.
Segera pergi ke dokter, apabila sudah menggunakan bahan alami di atas dan tidak ada perubahan, serta mengalami gejala-gejala berikut:
* Keputihan mengalami perubahan warna, baunya semakin menyengat atau teksturnya kental
* Area intim terasa gatal, seperti terbakar, bengkak, atau nyeri
* Merasakan nyeri di area panggul
Keputihan merupakan hal normal yang dialami oleh wanita usia reproduksi, tapi jika merasakan kondisi yang tidak biasa, jangan ragu untuk periksa ke dokter. (*)
Baca Juga: Jangan Terlalu Panik, Inilah 5 Cara Mengatasi Keputihan Abnormal