Makanan rasa pedas, menyebabkan tubuh menghasilkan keringat berlebihan sebagai respons tubuh terhadap panas.
Keringat yang berlebihan menciptakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan hasilnya adalah bau badan yang kuat.
4. Makanan fermentasi
Makanan yang melalui proses fermentasi, seperti tempe dan kimchi, mengandung bakteri baik yang memberikan manfaat kesehatan.
Namun, pada saat yang sama, juga dapat memengaruhi aroma tubuh.
Proses fermentasi mengubah komposisi bakteri dalam usus dan ini memengaruhi cara tubuh merespons makanan, serta menghasilkan aroma yang unik.
5. Asam lemak omega-6
Makanan yang tinggi akan asam lemak omega-6, seperti minyak jagung dan minyak bunga matahari, dapat meningkatkan produksi senyawa bernama 2-nonenal.
Senyawa ini diketahui terlibat dalam aroma yang tidak sedap dan seringkali dikaitkan dengan penuaan.
Membatasi konsumsi asam lemak omega-6 dapat membantu mengurangi risiko bau badan yang tidak diinginkan.
Beberapa jenis makanan dapat menciptakan aroma tubuh yang mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri.
Sehingga sebaiknya jumlah konsumsinya tidak terlalu berlebihan dan diatur dengan baik.
Selain itu juga perhatikan kebersihan pribadi, untuk membantu mengendalikan bau badan dan kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Tak Perlu Sering Semprot Parfum, Ini 8 Tips Alami Tubuh Selalu Wangi