GridHEALTH.id - Diabetes merupakan gangguan metabolik kronik yang tidak boleh disepelekan.
Kondisi ini, ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Faktor risiko yang menyebabkan seseorang menjadi penyandang diabetes antara lain:
1. Obesitas
2. Aktivitas fisik kurang
3. Diet tinggi kalori
4. Genetik
5. Mempunyai riwayat diabetes gestasional atau melahirkan bayi berbobot besar
Jika kadar gula darah penyandang diabetes tidak terkontrol, akan ada efek fisiologis jangka panjang yang dirasakan.
Kualitas hidupnya menurun dan tanpa sadar menempatkan dirinya dalam kondisi yang berbahaya.
Memang, apa saja bahaya diabetes yang tidak terkontrol?
Baca Juga: Diabetes pada Anak Sering Terlambat Terdeteksi, Pakar Ingatkan Waspadai Gejala Tubuh Loyo
Bahaya Diabetes yang Diwaspadai
Melansir P2PTM Kemenkes, diabetes yang tidak dikontrol dengan baik menyebabkan hiperglikemia, kadar glukosa lebih dari 300 mg/dl.
Bila hal tersebut terjadi, maka risiko komplikasi diabetes berikut ini berisiko dialami oleh para penyandang masalah kesehatan ini.
1. Penyakit mata
Dilansir dari Medline Plus, bahaya diabetes yang umum terjadi adalah gangguan pada mata.
Gangguan penglihatan terjadi akibat perubahan kadar cairan, pembengkakan pada jaringan, dan kerusakan pembuluh darah pada mata.
2. Gangguan kaki
Selain masalah yang terjadi pada mata, dampak penyakit gula yang tidak terkontrol adalah masalah pada kaki.
Ini disebabkan oleh kerusakan saraf dan berkurangnya aliran darah ke kaki.
3. Kerusakan gigi dan mulut
Penyandang diabetes berisiko mengalami penyakit gusi dan masalah gigi lainnya, karena tingginya jumlah gula darah dalam air liur membuat bakteri tumbuh subur.
Bakteri lalu bergabung dengan makanan, membentuk lapisan lembut dan lengket yang disebut plak.
Plak juga berasal dari mengonsumsi makanan yang mengandung gula atau pati.
Beberapa jenis plak menyebabkan penyakit gusi dan bau mulut. Sementara yang lainnya, mengakibatkan gigi berlubang.
4. Jantung dan pembuluh darah
Komplikasi juga dapat mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah penyandang diabetes.
Baca Juga: Dimakan Setiap Hari, Siapa Sangka Sederet Karbohidrat Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Diabetes
Meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah serta saraf yang mengontrol jantung.
5. Penyakit ginjal
Bahaya diabetes yang tidak terkontrol selanjutnya yakni penyakit ginjal, akibat rusaknya pembuluh darah di organ tersebut.
Banyak penyandang diabetes mengalami tekanan darah tinggi dan itu juga merupakan salah satu potensi gangguan fungsi ginjal.
6. Gangguan saraf
Masalah saraf atau neuropati diabetik, disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah pada saraf dan pembuluh darah kecil.
Mengakibatkan aliran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Ini membuat penyandang diabetes terkadang tidak sadar ketika terluka.
7. Gangguan seksual
Masalah seksual dan kandung kemih, disebabkan oleh kerusakan saraf serta berkurangnya aliran darah di organ intim serta kandung kemih.
8. Penyakit kulit
Kondisi kulit juga rentan mengalami terganggu, beberapa di antaranya disebabkan karena pembuluh darah kecil dan berkurangnya sirkulasi.
Penyandang diabetes juga lebih mungkin untuk mengalami infeksi berulang, termasuk infeksi kulit.
Meskipun diabetes dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, risiko tersebut sebenarnya dapat dicegah.
Untuk mencegah bahaya diabetes ini, pastikan untuk minum obat dengan benar dan ikuti pola makan yang sudah dianjurkan.
Jangan lupa juga untuk selalu rutin mengecek kadar gula darah. (*)
Baca Juga: Risiko Diabetes Usia Meningkat, Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegahnya?