GridHEALTH.id – Jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, terutama selama masa remaja.
Namun, keinginan untuk menghilangkan jerawat sering kali mendorong beberapa orang untuk memencetnya.
Apabila Anda termasuk yang kerap ingin memencet jerawat, sebaiknya mulai sekarang urungkan niat tersebut.
Pasalnya, memencet jerawat memiliki banyak efek samping yang perlu diwaspadai.
Wah, apa saja efek sampingnya?
Berikut ini penjelasannya.
Efek samping memencet jerawat
Inilah sederet efek samping dari kebiasaan memencet jerawat dan mengapa sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan kulit.
1. Peradangan yang lebih parah
Salah satu efek samping utama dari memencet jerawat adalah potensi peradangan yang lebih parah.
Ketika Anda memencet jerawat, Anda dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di sekitar area tersebut.
Selain itu, bakteri di dalam jerawat dapat merembes ke area sekitarnya, menyebabkan peradangan lebih lanjut.
2. Bekas luka dan noda pada kulit
Memencet jerawat dapat meningkatkan risiko terbentuknya bekas luka dan noda pada kulit.
Baca Juga: 5 Cara Terbukti Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat, Alami Hingga Medis
Proses memencet dapat merusak jaringan kulit di sekitar jerawat, dan bekas tersebut mungkin sulit untuk hilang, meninggalkan jejak yang tidak diinginkan.
3. Penyebaran infeksi
Jerawat umumnya mengandung bakteri, dan memencetnya dapat menyebabkan penyebaran infeksi.
Jika tangan tidak bersih, bakteri dari tangan dapat masuk ke dalam pori-pori kulit yang terbuka, menyebabkan infeksi baru dan memperburuk kondisi kulit.
4. Pembentukan kista
Memencet jerawat dapat menyebabkan pengumpulan sebum, bakteri, dan sel kulit mati di bawah kulit.
Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan kista, yaitu benjolan yang terasa keras dan dapat menyakitkan di bawah permukaan kulit.
5. Peningkatan risiko infeksi kulit
Memencet jerawat meningkatkan risiko infeksi kulit.
Ketika Anda menyentuh jerawat dengan tangan yang tidak bersih, Anda dapat membawa bakteri dan kuman ke permukaan kulit, menyebabkan infeksi dan komplikasi lebih lanjut.
6. Memperpanjang waktu penyembuhan
Sebaliknya dengan harapan, memencet jerawat tidak mempercepat proses penyembuhan.
Tindakan ini justru dapat memperpanjang waktu penyembuhan dan membuat jerawat semakin sulit untuk hilang.
Cara mencegah efek samping dari memencet jerawat
1. Jangan sentuh jerawat dengan tangan
Hindari menyentuh jerawat dengan tangan, terutama jika tangan tidak bersih.
Gunakan tisu atau kapas jika perlu menyentuh area tersebut.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Kunyit, Kulit Bersih Seketika
2. Terapkan produk perawatan kulit yang sesuai
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide.
Produk dengan bahan-bahan tersebut dapat membantu mengatasi jerawat tanpa perlu memencetnya.
3. Jaga kebersihan wajah
Cuci wajah secara teratur dengan pembersih wajah lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori.
4. Gunakan pengobatan topikal
Konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan pengobatan topikal yang sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan jerawat Anda.
5. Hindari kebiasaan memencet
Buat kesadaran diri untuk menghindari kebiasaan memencet jerawat.
Ingatkan diri sendiri bahwa tindakan ini dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada solusi.
Memencet jerawat dapat memberikan kepuasan sementara, tetapi berpotensi menyebabkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan kulit.
Untuk menghindari masalah yang lebih serius, penting untuk menjaga kebersihan wajah, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, dan menghindari kebiasaan memencet jerawat.
Jika jerawat menjadi masalah yang persisten, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk solusi yang tepat dan aman bagi kesehatan kulit Anda.
Nah, itu dia sederet efek samping memencet jerawat yang perlu dihindari.
Jangan lagi melakukannya, ya! (*)
Baca Juga: Titik Pijat untuk Menghilangkan Jerawat, Panduan Lengkap yang Bisa Dicoba