GridHEALTH.id - Dalam kehidupan sehari-hari, batuk seringkali dianggap sebagai masalah ringan yang biasa terjadi.
Namun, penting untuk memahami perbedaan antara batuk biasa dan batuk TBC (Tuberkulosis) karena keduanya memiliki dampak kesehatan yang sangat berbeda.
Ketahui penyebab, gejala, dan pengobatan untuk membantu memahami perbedaan antara kedua jenis batuk tersebut.
Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk TBC
Batuk Biasa
Batuk biasa atau yang sering disebut batuk akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan.
Infeksi ini dapat mencakup virus flu, rhinovirus, atau adenovirus.
Batuk biasa umumnya bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu.
Gejalanya meliputi batuk kering atau berdahak, hidung tersumbat, dan kadang-kadang demam.
Batuk TBC
Tuberkulosis adalah penyakit bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Batuk TBC memiliki karakteristik yang berbeda dari batuk biasa.
Gejala utama meliputi batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, kadang-kadang disertai darah, penurunan berat badan, demam, dan keringat malam yang berlebihan.
Penyebaran bakteri TBC dapat memengaruhi organ tubuh lainnya, seperti paru-paru, ginjal, dan tulang.
Baca Juga: Viral Resep Pir Kukus untuk Obat Batuk Alami, Benarkah Efektif? Ketahui Kebenarannya
Perbedaan Penyebab
Batuk biasa disebabkan oleh infeksi virus, sedangkan batuk TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Penularan batuk biasa terjadi melalui udara atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus.
Sebaliknya, batuk TBC umumnya ditularkan melalui udara saat penderita batuk atau bersin.
Perbedaan Gejala
Gejala batuk biasa umumnya bersifat ringan dan bersifat sementara, sedangkan batuk TBC memiliki gejala yang lebih berat dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.
Batuk TBC juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan gejala sistemik lainnya.
Pengobatan
Batuk biasa umumnya dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang banyak, dan obat-obatan simptomatik.
Di sisi lain, pengobatan batuk TBC melibatkan pemberian antibiotik dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Penting untuk menjalani pengobatan TBC secara lengkap untuk mencegah resistensi obat.
Memahami perbedaan antara batuk biasa dan batuk TBC sangat penting dalam upaya pencegahan, diagnosis, dan pengobatan yang tepat.
Jika seseorang mengalami gejala batuk yang berlangsung lebih lama dan lebih berat, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.
Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam menjaga kesehatan pernapasan kita.
Baca Juga: Musim Batuk Pilek Tak Berkesudahan, Bagaimana Cara Cegah Penularannya?