GridHEALTH.id - Cuaca panas menjadi masalah yang belakangan ini dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, pada pekan lalu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat tiga kabupaten/kota dengan suhu tertinggi.
Ketiga kabupaten/kota tersebut yakni Kota Semarang (Jawa Tengah), Kabupaten Majalengka (Jawa Barat), dan Kota Makassar (Sulawesi Selatan).
"Beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 34,8-38,6 derajat Celcius pada siang hari," kata Forecaster BMKG Anistia Malinda Hidayat, dikutip dari Kompas (16/10/2023).
Di tengah cuaca panas seperti ini, minum es adalah hal yang paling sering dilakukan untuk mendinginkan suhu tubuh.
Minuman tersebut dapat berbentuk es krim, es teh, atau minuman berkarbonasi yang dihidangkan dengan es batu.
Meskipun terasa sangat nikmat, terlalu sering minum es saat cuaca panas memiliki efek samping yang merugikan kesehatan.
Berikut adalah beberapa efek negatif yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini.
Minum es terlalu sering, terutama setelah makan, dapat mengganggu proses pencernaan. Suhu yang sangat rendah, dapat membuat pembuluh darah di sekitar lambung mengecil.
Hal ini mengakibatkan sensasi kembung dan mual. Pencernaan yang buruk juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.
Minum es dalam jumlah yang besar saat cuaca panas juga dapat berdampak pada tenggorokan.
Baca Juga: Musim Kemarau Masih Melanda Indonesia, Hati-hati Ini Gejala Heatstroke Beserta Cara Mengatasinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar