GridHEALTH.id - Di tengah masyarakat banyak beredar mitos kesehatan yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak.
Satu yang cukup populer adalah mitos bayi demam tanda akan pintar. Hingga saat ini, hal tersebut masih banyak memercayainya.
Demam adalah suatu kondisi di mana temperatur tubuh mengalami peningkatan, melebihi suhu normal.
Anggapan anak yang demam tanda akan pintar atau mempunyai milestone baru, tentu sebuah hal yang keliru.
Demam yang dialami anak bukan menunjukkan tanda si kecil "semakin pintar", tapi justru bisa menandakan ada masalah kesehatan yang dialaminya.
Penyebab Bayi Demam
Melansir Baptist Health, ada tiga alasan utama kenapa seorang bayi demam, ini meliputi:
1. Infeksi
Naiknya suhu tubuh biasanya menandakan sistem imun bayi berkerja dengan baik dan melawan infeksi.
Sekitar setengah bayi yang mengalami infeksi, baik karena virus atau bakteri, mengalami demam.
2. Kepanasan
Tubuh bayi dapat dengan mudah dan cepat menjadi panas, jika terbungkus dengan selimut atau beberapa lapis baju.
Temperatur badan anak yang tinggi juga bisa terjadi saat berada di rumah ketika cuaca panas atau di dalam mobil.
3. Dehidrasi
Saat bayi tidak mendapatkan cairan yang cukup, suhu tubuhnya bisa naik dan menyebabkan demam.
Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kehilangan banyak cairan. Ini bisa berujung pada komplikasi serius, sehingga butuh penanganan medis.
Hal yang Dilakukan Saat Bayi Demam
Saat di rumah, orangtua bisa memberikan pertolongan pertama saat bayi demam dengan tindakan berikut:
1. Pakaikan anak baju yang tipis atau tidak terlalu tebal.
2. Berikan ASI agar anak tidak kekurangan cairan.
3. Mandikan bayi menggunakan air hangat-hangat kuku.
Jangan memandikannya pakai air dingin, karena menyebabkannya menggigil dan bahkan membuat suhu tubuhnya makin meningkat.
4. Hindari memberikan anak obat penurun panas sembarangan, bahkan jika obat tersebut dijual bebas di pasaran.
Pasalnya, beberapa jenis obat dapat berbahaya dan bahkan mengancam nyawa anak.
Pengobatan rumahan tersebut tidak dianjurkan dilakukan untuk bayi yang berusia di bawah dua bulan.
Jika anak yang demam di belum dua bulan, segera bawa si kecil ke ruang gawat darurat.
Perawatan medis juga dibutuhkan jika demam disertai dengan dehidrasi, nyeri hebat, dan sulit bangun. (*)
Baca Juga: Bayi Alami Demam Setelah Imunisasi? Lakukan Pemijatan di Titik Ini