GridHEALTH.id - Kutu busuk adalah serangga yang berukuran sangat kecil, tubuhnya hanya sekitar 5 milimeter.
Serangan serangga parasit ini menjadi perhatian global setelah kasusnya dilaporkan terjadi di berbagai negara.
Setelah negara-negara di Eropa dan Amerika, kali ini masalah yang sama terjadi di negara tetangga yakni Singapura.
Melansir CNA, beberapa perusahaan pengendalian hama melaporkan peningkatan serangan kutu busuk.
Apakah Gigitan Kutu Busuk Berbahaya?
Sebagai informasi, kutu busuk atau yang mempunyai nama ilmiah Cimex Lectularius ini, dapat mengigit kulit seseorang.
Epidemiolog asal Indonesia dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan gigitan kutu busuk sampai saat ini tidak menyebabkan masalah kesehatan serius.
Meski begitu, gigitannya tidak boleh disepelekan karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Sehingga menyebabkan ketidaknyamanan seperti kulit gatal-gatal.
Ditandai dengan benjolan pada bagian tubuh yang tidak tertutup misalnya leher, lengan, dan kaki.
"Kutu busuk sejauh ini tidak menjadi perantara sebuah penyakit. Tapi yang menjadi masalah adalah masalah kenyamanan, alergi," kata Dicky saat dihubungi GridHEALTH, Senin (27/11/2023).
Menghindari Terkena Gigitan Kutu Busuk
Para pakar memperkirakan dilaporkannya kasus kutu busuk di sejumlah negara dipengaruhi oleh pergerakan manusia.
Baca Juga: Wabah Kutu Busuk Terjadi di Prancis Hingga Singapura, Kenapa Kasusnya Tersebar di Banyak Negara?
Sehingga sangat disarankan untuk meningkatkan kehati-hatian, untuk mencegah gigitan kutu busuk.
Dicky menjelaskan, serangga ini umumnya berada di tempat tersembunyi dan tidak disadari.
"Si kutu busuk ini walaupun kalau dilihat kasat mata bisa saja kelihatan, tapi dia sembunyi di pakaian, sepatu, (atau) tas yang dikenakan oleh manusia. Itu bisa tanpa disadari," jelasnya.
Selain itu, faktanya serangga parasit ini aktif pada malam hari, membuatnya akan lebih sulit terdeteksi.
Karena itu, apabila membeli pakaian pastikan melakukan pembelian di tempat yang baik dan simpan serta cuci dengan cara yang benar.
Untuk pakaian, disarankan untuk rendam terlebih dahulu selama 30 menit dalam air hangat atau panas.
Menurut Dicky, langkah tersebut dapat membantu mematikan kutu busuk yang diam-diam tersembunyi di pakaian.
"Selain itu yang menjadi masalah saat ini adalah tidak rutin melakukan membersihkan lingkungan tempat tinggal atau kerja," ujarnya.
"Sofa, apalagi kulit, di sela-selanya itu mudah ada kutu busuk seperti itu. Termasuk di sini ada lemari atau mebel kayu yang tidak terawat baik," tambahnya.
Apabila terkena gigitannya, disarankan untuk membersihkan area yang tergigit dengan sabun dan air, lalu gunakan obat gatal.
Jika ada tanda-tanda infeksi atau reaksi yang lebih serius, maka segera pergi ke dokter. (*)
Baca Juga: Kutu Busuk Serang Korea Selatan, Efek Gigitannya Gatal Terutama di Bagian Ini