Find Us On Social Media :

Bibir Pecah-pecah Bukan Cuma Berarti Kering, Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Ini

Penyakit yang ditandai bibir pecah-pecah

GridHEALTH.idBibir pecah-pecah bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator kesehatan yang penting.

Ya, kondisi ini ternyata bisa menjadi sinyal dari berbagai masalah kesehatan yang perlu diatasi.

Wah, apa saja ya penyakit yang ditandai bibir pecah-pecah?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyakit yang ditandai bibir pecah-pecah

Inilah beberapa penyakit yang dapat ditandai dengan bibir pecah-pecah serta langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

1. Anemia defisiensi besi

Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah, dan defisiensi besi seringkali menjadi penyebabnya.

Bibir pecah-pecah dapat menjadi tanda khas anemia.

Kekurangan besi mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen, yang dapat memengaruhi kesehatan sel-sel di seluruh tubuh, termasuk bibir.

Untuk mengatasi masalah ini, konsultasikan dengan dokter dan tambahkan makanan kaya zat besi ke dalam diet Anda.

2. Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.Jika Anda tidak minum cukup air, kulit dan bibir menjadi dehidrasi.

Pastikan untuk menjaga kecukupan cairan tubuh dengan minum air secukupnya setiap hari.

Baca Juga: Selamat Tinggal Bibir Gelap, Ini 5 Tips Dapatkan Bibir Lembap dan Merah Alami

3. Dermatitis atopik (eksim)

Dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang dapat memengaruhi bibir dan membuatnya pecah-pecah. Faktor lingkungan, alergi, atau stres dapat memicu eksim.

Penggunaan pelembap yang sesuai dan menghindari pemicu potensial dapat membantu mengelola gejala ini.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang dapat memengaruhi kulit, termasuk bibir.

Bibir yang pecah-pecah, bersama dengan bercak merah atau perubahan warna lainnya, dapat menjadi gejala psoriasis.

Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

5. Sindrom Sjögren

Sindrom Sjögren adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar yang menghasilkan air liur dan air mata.

Keringnya bibir dan mulut yang parah adalah salah satu gejala yang dapat terjadi.

Pengobatan yang tepat diperlukan untuk mengelola kondisi ini.

6. Infeksi jamur (kandidiasis)

Infeksi jamur pada bibir, juga dikenal sebagai sariawan, dapat menyebabkan bibir pecah-pecah. Ini sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Antijamur topikal atau obat resep mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi ini.

7. Ketidakseimbangan hormon

Perubahan hormon, terutama pada wanita selama kehamilan atau menopause, dapat memengaruhi kondisi kulit, termasuk bibir.

Baca Juga: Cara Mencegah Bibir Tergigit Supaya Tidak Menjadi Sariawan

Menggunakan pelembap yang tepat dan konsultasi dengan ahli ginekologi atau dermatologis dapat membantu mengelola masalah ini.

8. Defisiensi vitamin B

Defisiensi vitamin B, seperti vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B3 (niacin), dapat menyebabkan bibir pecah-pecah.

Makanan kaya vitamin B, atau suplemen vitamin yang direkomendasikan oleh dokter, dapat membantu mengatasi defisiensi ini.

Tips mengatasi bibir pecah-pecah

1. Gunakan pelembap bibir

Pilih pelembap bibir yang mengandung bahan alami seperti shea butter atau minyak almond.

2. Konsumsi makanan bergizi

Pastikan diet Anda kaya akan zat besi, vitamin B, dan nutrisi penting lainnya.

3. Hindari menjilat bibir

Kebiasaan menjilat bibir justru dapat membuatnya lebih kering. Hindari kebiasaan ini.

4. Minum cukup air

Pastikan Anda cukup mengonsumsi air setiap hari untuk menjaga kelembaban tubuh.

5. Konsultasikan dengan dokter

Jika bibir pecah-pecah tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Bibir pecah-pecah bukan hanya masalah kecantikan, tetapi juga sinyal dari kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan.

Jangan abaikan tanda-tanda ini, dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami bibir pecah-pecah secara berkepanjangan.

Perawatan yang tepat akan membantu Anda mengembalikan kesehatan bibir dan mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius. (*)

Baca Juga: Penyebab dan Arti Muncul Jerawat di Atas Bibir, Sudah Tahu Belum?