GridHEALTH.id - Seringkali seseorang tidak menyadari gejala awal kolesterol yang dialaminya.
Karena pada dasarnya, kadar kolesterol yang tinggi tidak mempunyai gejala yang jelas.
Baru, ketika tidak tertangani dan risiko masalah kesehatan serius meningkat, akan muncul keluhan yang menjadi tanda dari kondisi ini.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Menurut Heart UK, lonjakan kolesterol dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari genetik dalam keluarga, penyakit tertentu, hingga gaya hidup.
Beberapa gaya hidup berikut merupakan faktor paling umum yang menyebabkan seseorang mempunyai kolesterol tinggi.
* Pola makan tidak sehat
* Mempunyai berat badan berlebih atau penumpukan lemak, terutama di bagian perut
* Kurang bergerak
* Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh
* Merokok
* Konsumsi alkohol
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mengatasi Kolesterol Tanpa Obat, Salah Satunya Kurangi Makanan Manis
Gejala Kolesterol yang Diwaspadai
Berikut adalah beberapa tanda yang ditunjukan tubuh saat jumlah kolesterol dalam darah terlalu banyak.
1. Nyeri dada
Salah satu gejala kolesterol tinggi yang sering diabaikan adalah nyeri dada, disebabkan oleh menumpukan plak di dinding pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jantung.
Ini menyebabkan rasa nyeri, sensasi seperti tertekan, atau ketidaknyamanan pada dada terutama saat melakukan aktivitas fisik.
2. Gangguan penglihatan
Kolesterol tinggi juga akan memengaruhi penglihatan. Salah satu gejalanya adalah terjadinya xanthelasma, penumpukan kolesterol di sekitar mata berupa bercak kuning.
Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata serius seperti retinopati, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan bila tidak diobati.
3. Perubahan kulit
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan xanthomas, yaitu benjolan kecil yang terbentuk di bawah kulit akibat penumpukan kolesterol.
Xanthomas biasanya muncul di bagian tubuh yang rentan terhadap tekanan, seperti lutut, siku, atau tangan.
Penampilan xanthomas ini dapat menjadi indikator kolesterol tinggi dan memerlukan perhatian medis.
4. Gangguan fungsi seksual
Kolesterol tinggi dapat memengaruhi aliran darah ke organ reproduksi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah seksual.
Pria dengan kolesterol tinggi mungkin mengalami disfungsi ereksi, sementara wanita bisa mengalami masalah pada siklus menstruasi atau menopause yang lebih dini.
Kolesterol yang tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Sehingga, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan reguler dan tes darah untuk deteksi dini. (*)
Baca Juga: Ada Buah-buahan hingga Rempah, Ini 10 Obat Kolesterol Herbal yang Mudah Dicari