Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat, Masyarakat Diimbau Disiplin Prokes dan Vaksinasi

Kenaikan kasus tidak meningkatkan beban perawatan di rumah sakit.

Dalam kesempatan lain, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, SpP(K),MSc, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI juga menyampaikan situasi Covid-19 serupa di Indonesia.

"Peningkatan kasus kalau kita lihat bulan-bulannya, sampai November datanya terlihat peningkatan," ujarnya dalam virtual media update Covid-19, Rabu (6/12/2023).

"Oktober ada 64 kasus terkonfirmasi. November 21-26 ada 151, (sekitar) 2,5 kali peningkatan," sambungnya.

Namun kondisi pasien stabil, hanya ada dua rawat inap Covid-19 yang dilaporkan di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Sementara laporan dari Jawa Barat Bed occupancy kurang dari 3% pada September-November," katanya.

Imbauan Kemenkes Terkait Covid-19

Nadia mengatakan, tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di negara tetangga dapat dijadikan pelajaran.

Di mana meskipun pandemi telah berakhir, tapi virus tetap ada dan berisiko menginfeksi.

"Harus dijadikan pelajaran bahwa pandemi itu berakhir, tapi virusnya masih ada dan risiko terpapar. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan pertahanan tubuh kita," kata Nadia Tarmizi.

Imunitas yang kuat bisa didapatkan dengan menerapkan protokol kesehatan, yang meliputi pemakaian masker ketika sakit, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau pemakaian hand sanitizer, serta menjaga jarak dengan orang yang sakit.

Selain itu, diingatkan juga untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 yang bisa didapatkan gratis hingga akhir tahun ini.

Apabila merasakan gejala Covid-19, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan. (*)

Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada Covid-19 di Singapura Melonjak Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?