GridHEALTH.id - Penyakit pernapasan adalah salah satu masalah kesehatan yang mengancam jiwa dengan angka kematian yang semakin meningkat.
Terlebih dengan pandemi Covid-19 yang menurut data WHO pada November 2023 telah merenggut hampir 7 juta jiwa di seluruh dunia.
Pada saat ini status pandemi Covid-19 sudah diturunkan menjadi endemi namun walaupun demikian angka penularan Covid-19 masih tetap ada.
Dalam kaitan itu, perusahaan farmasi Pfizer mengadakan diskusi roundtable dengan peserta dari beberapa negara Asia (Indonesia, Thailand, Malaysia, Hong Kong, Taiwan dan Singapura) untuk berdiskusi mengenai invoasi yang dapat dilakukan untuk melawan penyakit pernapasan, termasuk Covid-19.
Acara diadakan di Conrad Centennial Hotel Singapura pada Jumat 17 November 2023 yang merupakan bagian dari acara APSR 2023.
Termasuk dalam wacana diskusi bersama para pakar dan Pfizer adalah tentang penanganan Covid-19 melalui obat yang diminum (oral antiviral treatment).
Berikut pendapat beberapa narasumber dalam acara tersebut.
Kim Jin-Ju Senior Director, Regional Therapeutics Area Lead Pfizer Emerging Markets Asia mengatakan bahwa pada akhir tahun ini di masa musim dingin terdapat banyak penyakit pernapasan muncul dan menjadi beban bagi sistem pembiayaan kesehatan (healthcare system).
Karena itu diperlukan kewaspadaan terutama akan Covid-19 yang meskipun gejalanya ringan dan tidak banyak kasus, tapi Covid-19 masih berbahaya dan mengancam nyawa keluarga dan masyarakat.
Meskipun pencegahan adalah yang terbaik tapi inovasi menjadi penting supaya masyarakat tetap aman.
Inovasi dalam antiviral oral treatment menjadi sarana yang baik untuk memerangi penyakit pernapasan.
Baca Juga: APSR 2023 Membawa Pemikiran Baru tentang Penyakit Pernapasan Setelah Covid-19
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar