Find Us On Social Media :

Covid-19 Naik Lagi, Dinkes DKI Temukan 271 Kasus Positif Baru dalam Sepekan

Kematian akibat Covid-19 dialami oleh pasien komorbid.

GridHEALTH.id - Jelang akhir tahun 2023, kasus Covid-19 disejumlah negara termasuk Indonesia, mengalami peningkatan.

Satuan Tugas Covid-19 PB IDI adanya kenaikan kasus sejak awal November kemarin.

Pada pekan terakhir November, tanggal 20-26, tercatat ada sekitar 151 kasus positif di Indonesia. 

Sebagai informasi, pada bulan-bulan sebelumnya sejak dinyatakan pandemi Covid-19 berakhir, jumlah pasien yang positif tidak pernah mencapai 100 kasus.

Jumlah Kasus Positif Covid-19 dan Kematian

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan, dalam kurun waktu sepekan, 4-10 Desember, tercatat ada 271 kasus postif baru di Jakarta.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, di Jakarta terdapat dua kasus kematian akibat Covid-19.

"DKI Jakarta menemukan 2 kematian positif Covid-19 pada bulan Desember 2023, setelah sebelumnya selama dua bulan berturut-turut tidak ada kematian Covid-19 di DKI Jakarta," kata Ngabila dalam keterangan yang diterima GridHEALTH, Senin (11/12/2023).

Pasien pertama, wanita berusia 81 tahun, mempunyai komorbid hipertensi, dan status vaksinasi dosis ketiga.

Sedangkan pasien kedua, wanita berusia 91 tahun, memiliki komorbid stroke dan gagal jantung, dan belum vaksinasi sama sekali.

"Sejak awal gejalanya memang sudah berat," jelas Ngabila.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kasus Covid-19 saat ini didominasi oleh varian EG.4 dan EG.5.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Kembali Naik, Penanganan dan Obat yang Efektif untuk Lansia Jadi Sorotan

Anjuran Vaksinasi

Ngabila lebih lanjut menjelaskan, sejak Juni 2023, Covid-19 dinyatakan menjadi endemi di Indonesia. Sehingga, tanggung jawab utama kesehatan saat ini berada penuh pada diri masing-masing masyarakat.

Kendati ada kenaikan kasus Covid-19, tapi pembatasan aktivitas seperti beberapa tahun lalu, dirasa belum dibutuhkan.

"Tapi pemerintah tidak akan berhenti untuk mengimbau dan menyediakan. Mengimbau lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor baik, dan hindari asap rokok," katanya.

Ia melanjutkan, "Menyediakan (yang dimaksud), lengkapi imunisasi rutin anak gratis dari pemerintah ada 15 jenis, vaksinasi Covid-19 dosis 1-4. Segera lengkapi selagi ada dan gratis."

Kelengkapan dosis vaksinasi sangat dianjurkan terutama untuk kelompok rentan.

Di antaranya masyarakat usia di atas 50 tanun, memiliki komorbid atau penyakit penyerta, dan gangguan imunitas.

Vaksinasi Covid-19 kata Ngabila, bisa didapatkan di Puskemas seluruh kecamatan DKI Jakarta. Lokasi vaksinasi yang lainnya:

1. RSUD Tarakan Jakarta Pusat, Senin-Sabtu jam 08.00-12.00.

2. Klinik PPKP Kantor Balaikota DKI Jakarta, Senin-Jumat jam 13.00-16.00.

3. Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Senin-Jumat jam 08.00-15.00.

Saat ini, jenis vaksin Covid-19 yang tersedia di Jakarta adalah INAVAC. Bisa diberikan untuk kelompok usia 18 tahun, dosis 1 hingga 4. (*)

 Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat, Masyarakat Diimbau Disiplin Prokes dan Vaksinasi