GridHEALTH.id - Penyakit diabetes terdiri dari dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Dibandingkan tipe 2, diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi. Menurut CDC, hanya ada sekitar 5-10% orang yang mengidap jenis diabetes ini.
Diabetes tipe 1 menyebabkan pankreas tidak menghasilkan insulin atau hanya memproduksinya sangat sedikit.
Padahal, insulin diperlukan untuk membantu gula darah masuk ke sel-sel di tubuh dan digunakan untuk menghasilkan energi.
Tanpa insulin, gula dalam darah tidak bisa masuk ke dalam sel-sel dan hanya menumpuk di aliran darah.
Apa Penyebab Diabetes Tipe 1?
Penyebab dari penyakit ini adalah tubuh yang salah mengira dan malah menyerang sel-sel sehat, bukan melindunginya. Bisa dikatakan, ini termasuk penyakit autoimun.
Akibatnya, sel-sel yang ada di pankreas dan seharusnya menghasilkan insulin, yakni sel beta, rusak.
Proses tersebut bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum gejalanya muncul.
Beberapa orang mempunyai gen tertentu, yang membuatnya lebih mungkin mengalami diabetes tipe 1.
Akan tetapi, ada juga orang yang tidak mengidap penyakit ini, meskipun mempunyai gennya.
Karena, risiko untuk terkena diabetes tetap dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk lingkungan. Infeksi akibat virus tertentu juga diyakini dapat menyebabkan penyakit ini.
Baca Juga: Jangan Sampai Terkena Diabetes, Kontrol Gula Darah dengan 5 Air Rebusan Daun Ini
Sementara itu, kebiasaan makan dan gaya hidup tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit ini.
Gejala Diabetes Tipe 1 dan Pengobatannya
Diabetes tipe 1 bisa terjadi pada anak-anak dan juga orang dewasa, menunjukkan tanda-tanda seperti berikut:
1. Buang air lebih sering
2. Kehausan yang ekstrem
3. Mulut kering
4. Kelemahan dan kelelahan
5. Nafsu makan yang meningkat
6. Berat badan turun tanpa alasan
7. Proses penyembuhan luka yang lambat
Jangan khawatir, penyandang diabetes tipe 1 dapat panjang umur. Selagi dilakukan perawatan yang tepat, misalnya dengan terapi insulin dengan metode injeksi atau inhaler.
Tidak lupa juga penerapan gaya hidup sehat, misalnya monitoring gula darah secara rutin, menghitung karbohidrat yang dikonsumsi, pola makan seimbang, olahraga, dan mengecek kesehatan secara teratur. (*)
Baca Juga: Manfaat Penyandang Diabetes Rutin Makan Telur, Berapa Butir yang Boleh Dikonsumsi?