Find Us On Social Media :

Catatan 2023, Angka Kematian Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Turun Tapi Asia Tenggara Tetap Tertinggi

Angka kecelakaan lalu lintas masih mengkhawatirkan, terutama di negara-negara berpendapatan rendah.

GridHEALTH.id - Kematian akibat kecelakaan lalu lintas merupakan masalah serius yang terus menjadi ancaman bagi masyarakat dunia dan juga Indonesia.

Menurut laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kematian ini mencapai angka yang mencemaskan.

Memang jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas tahunan turun sedikit menjadi 1,19 juta per tahun, menurut laporan terbaru dari WHO.

Namun, dengan lebih dari 2 kematian terjadi setiap menit dan lebih dari 3200 per hari, kecelakaan lalu lintas tetap menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak dan orang usia 5–29 tahun.

Angka di Indonesia

Indonesia tergolong sebagai salah satu negara di ASEAN yang mengalami tingkat kematian yang tinggi akibat kecelakaan saat berkendara di jalan.

Menurut informasi yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rentang waktu dari tahun 2019 hingga 2021, tercatat adanya peningkatan insiden kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Jumlah kejadian tersebut mencapai sekitar 103.645 pada tahun 2021.

Dalam laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah individu yang menjadi korban kecelakaan angkutan jalan di Indonesia mencapai 204.447 orang selama tahun 2022.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 33% dibandingkan dengan korban pada tahun 2021 yang berjumlah 153.732 orang.

Tercatat bahwa jumlah korban kecelakaan selama tahun 2022 merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Jika dianalisis lebih rinci, korban kecelakaan pada tahun lalu sebagian besar adalah orang-orang yang mengalami luka ringan, dengan jumlah mencapai 163.686 orang dan ada 27.531 orang yang menjadi korban meninggal dunia, lalu 12.230 orang mengalami luka berat.

Baca Juga: Mudik Aman, Hindari Microsleep Selama Perjalanan dengan 3 Cara Ini