GridHEALTH.id - Selama ini, banyak yang mengira bahwa saraf kejepit terjadi akibat kecelakaan.
Namun sebenarnya, saraf kejepit bisa terjadi kapan saja, bahkan dimulai dari sejak bangun tidur.
Baca Juga: Sakitnya Saraf Kejepit dan Gejalanya Sebelum Hal itu Terjadi, Seperti Dialami Anji Manji
Melansir Mayo Clinic, saraf terjepit (pinched nerve) terjadi karena tekanan yang terlalu banyak yang diberikan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon.
Tekanan ini lantas mengganggu fungsi saraf, menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.
Saraf terjepit dapat terjadi di sejumlah tempat di tubuh.
Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Meningkat, Ahli: Perokok Lebih Mudah Terjangkit Covid-19 3 Kali Lipat
Disk hernia di tulang belakang bagian bawah, misalnya, dapat memberi tekanan pada akar saraf, yang menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke bagian belakang kaki.
Selain itu, saraf kejepit di pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri dan mati rasa di tangan dan jari (carpal tunnel syndrome).
Perlu diketahui, ada beberapa car untuk mengurangi saraf kejepit.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar