Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sama, Begini Cara Bedakan Ketombe dan Psoriasis

Cara membedakan ketombe dengan psoriasis dari ciri-cirinya.

Penting untuk diingat bahwa sementara ketombe umumnya bersifat ringan dan dapat diatasi sendiri.

Untuk ketombe yang sifatnya ringan, penanganan pertama bisa dilakukan dengan menggunakan sampo gentle untuk mengurangi minyak dan sel kulit yang menumpuk.

Sampo medis khusus untuk ketombe pun, juga bisa digunakan 2-3 kali seminggu, dibarengi dengan penggunaan sampo biasa.

Sambil menjaga kebersihan rambut dengan memilih sampo yang sesuai, penanganan ketombe juga bisa dibarengi dengan pola makan sehat, belajar mengelola stres, hingga membatasi penggunaan produk styling rambut.

Berbeda dengan ketombe, psoriasis membutuhkan perawatan lebih serius dan bahkan pada kondisi tertentu diperlukan resep dari dokter.

Pada tahap awal, pemakaian sampo obat atau perawatan lain mungkin bisa dilakukan. Tapi jika kondisinya tak kunjung membaik, dokter kulit dapat membantu.

Menurut American Academy of Dermatology, pengobatan yang paling sering diresepkan mencakup penggunaan kortikosteroid.

Manfaatnya mampu bekerja cepat untuk mengurangi gejala kemerahan, bengkak, gatal, dan terbentuknya kerak.

Penggunaannya relatif aman, karena bila ditujukan untuk pemakaian jangka panjang, dokter akan memberikan rekomendasi pengobatan pendamping untuk mengurangi efek samping.

Untuk sampo obat, biasanya digunakan yang mengandung clobetasol propionate. Studi menunjukkan, sampo ini aman digunakan setiap hari hingga empat minggu.

Aman juga menggunakannya sekali atau dua kali seminggu, untuk mempertahankan hasilnya.

Itulah perbedaan ketombe dengan psoriasis, meski memiliki gejala yang mirip, tapi faktor penyebab dan cara pengobatannya berbeda sehingga penting diketahui. (*)

Baca Juga: Mengatasi Ketombe dengan Bahan Alami, Solusi Kulit Kepala Sehat Tanpa Efek Samping