Find Us On Social Media :

Kaleidoskop 2023: 5 Jenis Penyakit Banyak Dialami Masyarakat Indonesia

Penyakit yang marak di 2023 memengaruhi kulit hingga saluran pernapasan.

Selain di China, sejumlah negara melaporkan kasus infeksi ini, termasuk Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, di Indonesia kejadian infeksi ini ditemukan pada Oktober hingga November.

Setidaknya ada 6 orang anak yang terinfeksi oleh bakteri mycoplasma pneumoniae, tapi saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Gejala yang paling khas dari penyakit ini adalah demam dan batuk yang bisa berlangsung selama 2-3 minggu. Disertai dengan nyeri tenggorokan, nyeri dada, dan badan lemas.

5. COVID-19

Sudah dinyatakan sebagai endemi, kasus COVID-19 pada akhir tahun ini tiba-tiba kembali melonjak.

Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia sudah terjadi bahkan sejak awal November lalu.

Data Kemenkes pada 26 Desember, ada 190 kasus yang terkonfirmasi dan 2.677 kasus aktif.

Selain varian Omicron XBB, kasus COVID-19 yang dilaporkan beberapa di antaranya juga disebabkan oleh varian EG.2 dan EG.5 atau Eris, serta JN.1.

Meski terjadi tren kenaikan, tapi kasusnya menurut Kemenkes masih berada di ambang batas aman.

Itulah beberapa penyakit yang marak di 2023. Rata-rata berhubungan dengan infeksi yang disebabkan oleh virus ataupun bakteri.

Karena itu, untuk melindungi diri dari penyakit-penyakit tersebut, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) perlu diterapkan dan melakukan vaksinasi bila diperlukan. (*)

Baca Juga: Varian COVID-19 JN.1 Masuk Indonesia, Kenali Gejala dan Karakteristiknya