Find Us On Social Media :

Apa itu Leukosit? Perannya Penting dalam Lindungi dari Penyakit

Leukosit membentuk respons imun terhadap benda asing yang berbahaya.

GridHEALTH.id - Sistem pertahanan tubuh yang baik dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari kuman penyebab penyakit.

Hal ini dibahas dalam materi pelajaran Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka.

Ada dua jenis sistem pertahanan tubuh, eksteral dan internal yang bersifat bawaan atau innate.

Pertahanan internal yang spesifik, disebut juga dengan istilah antigen-antibodi. Sudah cukup sering kan mendengar istilah tersebut?

Kerja sistem imun ini erat kaitannya dengan leukosit atau sel darah putih yang ada dalam tubuh.

Cara Kerja Leukosit

Dalam sistem peredaran darah manusia, sejumlah tipe sel darah putih terjadi pengenalan patogen spesifik.

Selanjutnya tipe leukosit tertentu akan membedakan komponen yang dianggap "aman" untuk tubuh dan berpotensi berbahaya.

Leukosit bekerja dengan mengenali partikel khas dari patogen yang disebut antigen.

Antigen bisa berupa protein, glikoprotein, lipid, polisakarida, dan zat lainnya yang dihasilkan oleh patogen.

Antigen ditemukan sebagai bagian struktur sel patogen maupun partikel yang terpisah dari selnya.

Kemudian, akan terbentuk respons imun, saat antigen terdeteksi atau dikenali keberadaanya di dalam jaringan tubuh.

Baca Juga: Tips Memperkuat Imun Tubuh saat Musim Hujan, Cegah Penyakit dengan Langkah-langkah Sederhana

Respons imun bawaan berlaku umum untuk setiap tipe antigen, contohnya respons berupa demam dan peradangan.

Berbagai jenis virus dapat menginfeksi dan menyebabkan respons demam ataupun peradangan

Sedangkan respons imun adaptif, biasanya lebih spesifik dengan pembentukan antibodi untuk setiap antigen yang dikenali.

Ini ditandai dengan pembentukan antibodi leukosit, khususnya tipe limfosit.

Antibodi merupakan molekul glikoprotein yang berfungsi menandai dan melawan antigen spesifik.

Respons imun dalam tubuh bukan hanya dipicu oleh pengenalan patogen. Ada faktor lain yang dapat menimbulkan reaksi tersebut.

Misalnya saja pada orang yang memiliki alergi atau imunitas sensitif, respons imun akan muncul oleh hadirnya molekul-molekul non patogen.

Di antaranya zat kitin, debu, serbuk sari, dan lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Perubahan pada tubuh seperti kedigininan, juga bisa memicunya.

Dengan demikian, antigen juga bisa diartikan sebagai molekul apa pun yang dapat memicu respon imun, baik dari patogen maupun non-patogen.

Bila kehadiran suatu zat memicu respons imun, maka dianggap asing dan perlu direspons lebih lanjut oleh tubuh.

Nah, itu pengertian leukosit dan cara kerjanya dalam sistem pertahanan tubuh untuk melindungi dari penyakit. (*)

Baca Juga: 5 Cara Tepat Menjaga Imun Tubuh Bagi Anak Stunting Agar Tak Mudah Sakit