4. Sirkulasi Darah yang Buruk
Gangguan sirkulasi darah, seperti aterosklerosis atau penyumbatan arteri, dapat menghambat aliran darah ke kaki, menyebabkan kaki kesemutan.
Gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
5. Tekanan pada Saraf Ischiadicus
Radang atau tekanan pada saraf ischiadicus dapat menyebabkan sensasi kesemutan yang menjalar ke kaki.
Peregangan dan latihan fisik tertentu dapat membantu meredakan tekanan pada saraf ini.
6. Stres atau Kecemasan
Kondisi stres atau kecemasan dapat memicu reaksi fisik, termasuk kaki kesemutan.
Mengelola stres melalui teknik relaksasi atau meditasi dapat membantu mengurangi gejala.
7. Kondisi Medis Serius
Beberapa kondisi medis serius, seperti multiple sclerosis atau tumor saraf, dapat menjadi penyebab kaki kesemutan.
Konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.
8. Pakaian yang Terlalu Ketat
Pakaian yang terlalu ketat, terutama sepatu, dapat memberikan tekanan pada saraf dan pembuluh darah kaki.
Pastikan untuk memilih pakaian yang nyaman dan sesuai ukuran.
Mengetahui penyebab kaki kesemutan dapat bantu mengatasinya secara optimal. (*)
Baca Juga: 6 Cara Tradisional Menghilangkan Cantengan di Kaki, Mudah Dilakukan di Rumah