Antara bilik kanan dan serambi kanan terdapat katup valvula trikupidalis, yang berfungsi mencegah darah dari bilik kanan tidak kembali ke serambi kanan.
Sementara antara bilik kiri dan serambi kiri terdapat katup valvula bikuspidalis, yang berfungsi mencegah agar darah dari blik kiri tidak kembali ke serambi kiri.
Mekanisme Kerja Jantung
Seperti yang diketahui, jantung memiliki tugas untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.
Tapi, coba pahami mekanisme kerja jantung lebih lanjut sehingga bisa lebih paham mengapa organ ini penting bagi kehidupan.
Jika serambi jantung mengembang, darah dari seluruh tubuh dan paru-paru masuk ke serambi.
Kemudian dari serambi jantung menguncup dan darah masuk ke dalam bilik. Apabila bilik menguncup, maka darah dipompa menuju seluruh tubuh dan paru-paru.
Otot jantung mempunyai kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus-menerus. Listrik dari denyut jantung tersebut, akan menyebar ke semua bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel.
Dorongan akan dilanjutkian ke otot ventrikel melalui serabut purkinje. Proses ini berjalan dengan cepat, sehingga darah bisa menyebar bersama ke arah pangkal arteri besar dan meninggalkan jantung.
Ukuran seberapa kuatnya jantung mempompa darah, dikenal dengan istilah tekanan darah. Pada orang dewasa, normalnya tekanan darah 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Angka 120 dan 90 menunjukkan tingkat tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, serta 90 dan 60 berarti tingkat tekanan saat jantung beristirahat sebelum memompa lagi.
Nah, itu dia struktur jantung dan cara kerjanya untuk menyokong kehidupan manusia. (*)
Baca Juga: Apa itu Leukosit? Perannya Penting dalam Lindungi dari Penyakit