GridHEALTH.id - Diabetes melitus atau diabetes adalah penyakit yang perlu mendapat perhatian. Apalagi kasusnya sering ditemui pada usia muda.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, prevalensi diabetes pada anak-anak dan remaja mengalami peningkatan yang signifikan.
Meski diabetes tipe 1 masih yang paling umum terjadi pada anak-anak, kasus diabetes tipe 2 pada anak, juga mengalami peningkatan.
Ada banyak faktor yang membuat anak mengalami penyakit ini. Beberapa di antaranya:
* Genetik: Riwayat penyakit diabetes dalam keluarga, membuat risiko seorang anak terkena diabetes meningkat.
* Obesitas: Kelebihan berat badan, terutama pada masa kanak-kanak, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang buruk dan kurang aktivitas fisik, dapat memicu obesitas.
* Pola makan tidak sehat: Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan kalori dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan langkah awal menuju diabetes tipe 2.
Terkena diabetes sejak usia anak-anak, meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang.
Risiko Bahaya Diabetes Sejak Anak-anak
Penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:
1. Komplikasi kardiovaskular
Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada usia muda.
Baca Juga: Wajib Cari Tahu Penyebab Kaki Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
2. Kerusakan saraf
Neuropati diabetik pada anak-anak dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, yang dapat mempengaruhi fungsi organ dan anggota tubuh.
3. Masalah mata
Retinopati diabetik dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan pada anak-anak.
4. Gangguan ginjal
Diabetes merupakan penyebab utama penyakit ginjal kronis, yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal seiring waktu.
Mencegah Diabetes pada Anak
Untuk menghindari masalah-masalah kesehatan tersebut, pencegahan diabetes harus dilakukan. Langkah-langkah untuk mencegah penyakit ini, yaitu:
* Menerapkan gaya hidup sehat: Penting untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya pola makan sehat dan kegiatan fisik teratur.
Gaya hidup sehat sejak dini dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
* Pemeriksaan rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, dapat membantu mendeteksi gejala awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan lebih awal.
* Edukasi keluarga: Mengedukasi keluarga tentang risiko diabetes dan bagaimana menerapkan pola hidup sehat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak-anak.
* Konsultasi: Jika ada kekhawatiran tentang risiko diabetes pada anak-anak, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat.
Diabetes merupakan penyakit yang dapat menyerang anak-anak, kasusnya pun meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Pencegahan yang tepat, dapat menjauhkan Si Kecil dari masalah kesehatan jangka panjang yang merupakan akibat dari diabetes pada anak-anak. (*)
Baca Juga: Anak-anak Bisa Kena Diabetes, Orangtua Lakukan 4 Hal Ini untuk Menanganinya